20101108092758997JAKARTA, Today – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nah­rawi, menunjukkan keseriusannya mendukung pebalap muda Indonesia, Rio Haryanto, agar dapat tampil ajang balap mobil Formula One (F1).

Imam bertemu langsung dengan orang tua Rio, Sinyo dan Indah Penny­wati, serta manajer pebalap 22 tahun tersebut, Piers Hunnisett, di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (11/12).

Dalam pertemuan selama kurang lebih setengah jam tersebut, Imam di­katakan Sesmenpora, Alfitra Salamm, memberikan surat jaminan.

“Dengan adanya surat tersebut, diharapkan Rio bisa ikut tampil di F1 yang akan dimulai pada Maret 2016. Salah satu persyaratan ikut F1 adalah harus membayar fee sebanyak 15 juta euro, dan Pak Menpora sanggup mem­berikan surat jaminan bahwa Rio akan ikut,” ujar Alfitra di ruang media Ke­menpora.

“Tentunya Menpora akan melaku­kan komunikasi dengan menteri BUMN kemudian juga Pertamina. In­sya Allah keduanya akan membantu pembiayaan Rio agar dapat ikut F1,” imbuhnya.

Ibunda Rio, Indah Pennywati, merasa bahagia dan berterimakasih usai bertemu Imam. Dengan dukun­gan penuh dari Imam selaku wakil dari pemerintah, Indah semakin yakin kes­empatan anaknya untuk dapat tampil di F1 semakin besar.

Indah mengatakan, dengan Rio masuk ke F1, akan membuat nama In­donesia harum di dunia Internasional. Menurutnya ini adalah kesempatan emas yang jarang terjadi.

“Pengaruhnya akan sangat besar terhadap negara ini. Surat ini akan dikirimkan sesegera mungkin ke Man­or,” ujar Indah.

Surat ini sudah cukup kuat untuk membuat Rio tampil di F1 bersama Manor, karena selama ini yang dinan­tikan Manor adalah tanda tangan kon­trak dan komitmen mengenai pem­bayaran.

“Kami mau negosiasi ke Manor, kalau bisa tidak bayar banyak-banyak dulu,” jelasnya.

Manajemen Rio, diungkapkan Indah, akan segera melakukan kon­tak dengan pihak Manor. Indah merencanakan pada Senin (14/12) pihaknya dengan pihak Manor melakukan tanda tangan kontrak.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================