Persaingan MotoGP 2015 tinggal menyisakan tujuh seri, dengan poin maksimal yang bisa diraih satu pebalap adalah 175.
Oleh : IMAM BACHTIAR
[email protected]
Beberapa pebalap meÂmang masih berpeluang jadi juara dunia, tetapi persaingan utama akan terjadi antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Duo pebalap Movistar Yamaha tersebut saat ini berada di puncak klasemen sementara dengan poin sama, 211. Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyusul di posisi ketiga dengan 159, atau tertinggal 52 poin.
Rossi memimpin klasemen sejak awal musim setelah berhasil finis pertama pada GP Qatar. Setelah tiga seri dan meraih dua kemenangan serta sekali finis ketiga, Rossi meÂmimpin dengan 66 poin.
Lorenzo justru membuka musim dengan hasil kurang cemerlang. PeÂbalap Spanyol tersebut dua kali fiÂnis keempat dan sekali kelima pada tiga seri pertama. Pebalap 27 tahun tersebut mengoleksi 37 poin atau 29 angka tertinggal dari Rossi.
Persaingan mulai berubah setelah seri keempat. Pada GP SpaÂnyol di Sirkuit Jerez, Lorenzo fiÂnis pertama. Suksesnya berlanjut hingga meraih empat kemenangan beruntun.
Lorenzo makin dekat dengan Rossi hingga akhirnya menyamakan posisi setelah memenangi GP Ceko di Sirkuit Brno, 16 Agustus lalu.
Rossi tengah berburu rekor meraih 10 gelar juara dunia di semua kelas, atau yang kedelapan di kelas premier. Lorenzo masih jauh dari Rossi.
Pebalap 28 tahun tersebut baru empat kali menjadi juara dunia, atau dua kali di kelas premier (2010, 2012).
Persaingan babak akhir kedua pebalap akan dimulai saat mereka turun pada GP Inggris di Sirkuit SilÂverstone (28-30 Agustus).
Siapa pun dari keduanya yang pada akhirnya keluar sebagai juara dunia, memutus dua kemenangan beruntun Marquez yang di dapat pada 2013 dan 2014.
Seperti diketahui, Duo Yamaha Movistar ini sama-sama mengoleksi 211 poin dan berada di puncak klaseÂmen sementara.
Sepanjang musim ini, Rossi sukÂses menjaga rekor selalu finis di posiÂsi tiga besar dalam 11 seri yang telah digelar, termasuk tiga kali juara, di Qatar, Argentina, dan Belanda.
Jorge Lorenzo beberapa kali gaÂgal naik podium, tetapi meraih keÂmenangan lebih banyak dari ValenÂtino Rossi, yakni lima kali, termasuk empat kemenangan beruntun di SpaÂnyol, Prancis, Italia, dan Catalunya.
Valentino Rossi dan Jorge LoÂrenzo punya peluang paling besar untuk menutup musim sebagai juara dunia.
“Saya berada di titik paling pentÂing musim ini dan berharap bisa meÂnampilkan performa yang bagus kali ini. Kami harus mengatur setelan motor dan bersiap menghadapi balaÂpan Minggu,†kata Valentino Rossi.
Sejak tampil pada level MotoGP sejak 2002, pebalap Italia tersebut tiga kali menjuarai GP Inggris. NaÂmun, ketiga kemenangan itu didapat di Sirkuit Donington Park.
Pada 2010, Sirkuit Silverstone kembali menjadi tuan rumah GP Inggris setelah absen sejak 1986. Prestasi terbaik Valentino Rossi di Silverstone sejauh ini adalah finis di peringkat ketiga pada 2014.
Sementara itu, Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, pernah tiga kali juara di Sirkuit Silverstone, IngÂgris, sejak turun di kelas MotoGP.
Akhir pekan ini, dia jadi salah satu penantang terkuat untuk kemÂbali meraih kemenangan di sirkuit sepanjang 5,9 kilometer ini.
Jorge Lorenzo datang ke SilverÂstone dengan bekal lima kemenanÂgan yang sudah didapat musim ini, termasuk pada seri terakhir di Sirkuit Brno, Ceko, 16 Agustus lalu.
“Saya senang bisa menang lagi di Brno. Kali terakhir saya menang di sana pada 2010. Saya rasa ini juga penting bagi Yamaha karena bisa kemÂbali ke podium setelah lima tahun,†kata Lorenzo seperti dirilis Crash.
Lorenzo sukses mengukir keÂmenangan di Sirkuit Silverstone pada 2010, 2012, dan 2013. Musim lalu, Lorenzo finis di urutan kedua, tertinggal 0,7 detik dari pebalap RepÂsol Honda, Marc Marquez.
“Saatnya berangkat ke Inggris dan saya suka tempat itu (SilverÂstone). Lintasan ini memberi kami kesempatan besar untuk menang karena memiliki layout di mana YaÂmaha YZR-M1 selalu bagus di sana,†kata Lorenzo.
Kemenangan di Ceko juga memÂbawa Lorenzo naik ke posisi pertaÂma klasemen sementara dengan 211 poin, sama dengan raihan rekan satu timnya, Valentino Rossi. (*)