LESMO, Today – Penampilan impresif Casey Stoner sebagai pembalap uji coba tim Ducati di Sirkuit Sepang, Malaysia, beberapa waktu lalu, memunculkan aroma persaingan baru. Kembalinya pembalap asal Australia tersebut sangat dinanti oleh para pesaing.
Salah satu kandidat juara MotoGP musim 2016, Valentino Rossi, pun ikut menantang dan mengompori rival utaÂmanya beberapa musim lalu itu. Dia meÂnilai, kembalinya Stoner akan menjadiÂkan persaingan semakin ketat.
Dari sesi uji coba, Stoner berada di perngkat 4 tercepat mengalahkan pemÂbalap Repsol Honda, Dani Pedrosa. Dia hanya kalah tipis dari Jorge Lorenzo, ValÂentino Rossi, dan Marc Marquez.
“Pertama-tama sangat baik melihat catatan waktu dengan urutan Lorenzo, Rossi, Marquez, Stoner, Pedrosa, dan lainnya. Hal ini sangat baik untuk keÂjuaraan,” kata Rossi seperti dilansir Crash.
“Stoner memiliki potensi yang cuÂkup tinggi jika dia ingin kembali balaÂpan. Saya pikir dia juga ingin balapan lagi, tapi kita tak tahu apa itu mungkin terjadi,” tambah pembalap berjuluk The Doctor ini.
Usai menguji motor baru Ducati, Stoner sempat mendapatkan pertanyaan serupa dari awak media. Namun, juara dunia MotoGP 2 kali itu menolak untuk memberikan jawaban pasti. Dia menÂegaskan statusnya saat ini hanya sebagai pembalap penguji.
“Saya penguji coba, bukan pembalap, dan saya tidak memiliki tujuan tertentu. Pekerjaan saya di sini adalah untuk memÂbantu,” tegas Stoner.
Pakai Mesin Lama Yamaha
Yamaha meluncurkan motor baru yang akan ditunggangi dua pembalapÂnya, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, di MotoGP 2016 pada 18 Januari. Meski mengakui motor YZR-M1 versi 2016 meÂmiliki aspek yang bagus, Rossi rupaÂnya lebih ingin memakai mesin yang lama saat balapan nanti.
Rossi mengungÂkapkan, dirinya lebih menyukai minimnya modiÂfikasi pada kuda besi yang akan ditungÂganginya di MotoGP 2016. Menurut pembalap 36 taÂhun tersebut, mesin yang digunakan pada 2015 sudah membuatnya puas dan jauh lebih nyaman digunakan.
“Bagi saya, menarik bisa membalap dengan mesin baru di Phillip Island. (Motor) versi 2016 memiliki aspek yang bagus, tapi kami sedikit memiliki masalah di penÂgereman,†kata Rossi, seperti dimuat Speedweek, Senin (8/2/2016).
“Maka untuk saat ini, kami pun (Rossi dan Lorenzo) lebih memilih menggunakÂan mesin yang digunakan Yamaha pada 2015,†sambung pembalap asal Italia itu.
Rossi meyakini motornya yang lama juga akan cocok dengan ban Michelin.
Sebab menurut pembalap berjuluk The Doctor itu, saat ini Michelin sudah memberikan ban dengan kualitas dan kinerja lebih baik, sehingga ia yakin tiÂdak akan ada masalah apabila diguÂn a k a n dengan motor versi 2015.
(Imam/ net)