Sepertinya teknologi mesin rotary milik Mazda belum punah. Dilansir Autocar, Kamis, (17/9/2015), Presiden Mazda Masamichi Kogai mengonfirmasi di Frankfurt Motor Show 2015 bahwa pengembangan mesin pembakaran dalam tipe awal yang unik tanpa karburator ini masih dilakukan
Oleh : Adilla Prasetyo Wibowo
[email protected]
Mesin rotary terakhir kali diproduksi massal oleh Mazda pada model sport RX-8. Mobil berÂÂpenggerak roda depan itu kemudian dinyatakan penÂÂsiun pada 2012 karena tersisih regulasi emisi bahan bakar. Sempat dikatakan usaha melÂÂahirkan penerus RX-8 tidak masuk dalam rencana karena penjualannya dikira tidak bisa mencapai volume bisnis.
Informasi baru, Kogai mengatakan tim khusus yang terdedikasi mengembangkan mesin rotary masih bertahan. Meski begitu dijelaskan, mesin rotary tidak akan muncul lagi bila belum memenuhi reguÂÂlasi emisi bahan bakar seperti mesin pembakaran internal lainnya.
Pada 2013 lalu, Mazda perÂÂnah menampilkan pengemÂÂbangan purwarupa model hibrida dengan mesin rotary pada bodi 2. Tapi masa depan teknologi itu masih belum jeÂÂlas.
Kogai tidak mau mengungÂÂkap bentuk kehadiran mesin rotary di masa depan. Namun ada kemungkinan lahir pada 2018, bertepatan dengan perÂÂayaan ulang tahun ke-40 modÂÂel keturunan orisinil bermesin rotary Mazda dengan sistem gerak roda belakang, RX-7. (*)