BOGOR TODAY – Soal pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dikucurkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp.1,8 triliun untuk 23 kabupaten/kota di Jawa Barat. Rupanya ditanggapi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Rudi Susmanto. Rudi mengakui, bahwa keuangan daerah di Kabupaten sendiri memang sempat mengalami refocusing. Ada beberapa kekurangan anggaran dan sempat ada defisit. Namun pihaknya terus mencoba mengefisensi beberapa program. “Jadi program itu nanti Senin dan Selasa depan kita akan bahas di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan,” kata Rudi, usai meresmikan podcast pokwan DPRD Kabupaten Bogor, kemarin. Dengan demikian, pihaknya terus menekankan harus ada terobosan melalui program-program soal percepatan pemulihan ekonomi. Kemudian yang kedua adamya integrasi program antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Contohnya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) ada program budidaya ikan lele, dilaksanakan di bulan Februari nah setelah adanya pelatihan budidaya ikan lele dari seratus itu langsung disambut oleh Dinas perikanan dan peternakan ada program hibah kolam dan bibit. Setelah panen kembali disambut oleh, Disperindag dengan program marketing hasil budidaya ikan lele,” kata Politisi Partai Gerindra tersebut.
BACA JUGA :  7 Tips Menetralisir Tubuh usai Makan yang Bersantan saat Lebaran
============================================================
============================================================
============================================================