JAKARTA TODAY – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan siang hari ini, Selasa (11/12/2018) terus mengalami tekanan hingga merosot tajam untuk sulit keluar dari zona merah. Kejatuhan mata uang Garuda juga mengiringi raihan negatif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga sesi I di tengah aksi jual investor.

Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I berada di posisi Rp14.640/USD atau anjlok dari posisi penutupan sebelumnya di level Rp14.550/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp14.580 hingga Rp14.640/USD.

BACA JUGA :  Libur Lebaran 2024 di Bogor Aja, Sahira Hotel Siapkan Promo Spesial Plus Tiket Rekreasi

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada di level Rp14.642/USD atau tidak lebih baik dibandingkan penutupan awal pekan kemarin Rp14.553/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp14.605-Rp14.642/USD.

Sementara, data bersumber dari Limas menunjukkan, rupiah siang ini masih tak berdaya usai berada di level Rp14.639/USD atau menyusut dibanding penutupan sebelumnya di posisi Rp14.550/USD.

BACA JUGA :  Minuman Segar dengan Es Krim Soda yang Praktis Mudah Dibuat

Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan pada zona merah menjadi Rp14.613/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah memburuk dari posisi sebelumnya Rp14.517/USD.

============================================================
============================================================
============================================================