JAKARTA TODAY- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, posisi nilai tukar atau kurs mata uang rupiah Indonesia kian melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) dalam dua pekan pertama di bulan Mei 2017.

“Pada minggu pertama Mei, rupiah melemah 0,09 persen atau 11,3 poin dari dolar AS dan pada minggu kedua Mei, melemah 0,36 persen atau 47,79 poin bila dibandingkan pada minggu keempat April,” kata Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Senin (15/5).

BACA JUGA :  Jadwal dab Lokasi SIM Keliling di Kota Bogor, Minggu 24 Maret 2024

Padahal, sambung Ketjuk, kurs rupiah berhasil menguat dalam empat pekan berturut-turut di bulan April bila dibandingkan dengan posisi rupiah terakhir di pekan kelima Maret 2017 yang berada dikisaran Rp13.307,84 per dolar AS.

Tercatat, pada pekan pertama April 2017, nilai rata-rata nasional rupiah sebesar Rp13.300,03 per dolar AS. Lalu, menjadi Rp13.282,08 per dolar AS di pekan kedua, Rp13.273,75 per dolar AS di pekan ketiga, dan Rp13.271,76 per dolar AS di pekan keempat.

BACA JUGA :  Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Kota Bogor, Sabtu 23 Maret 2024

“Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika secara rata-rata nasional menguat 7,81 poin atau 0,06 persen dengan penguatan terbesar di Provinsi Kalimantan Barat sebesar 200,8 poin atau 1,51 persen,” jelas Ketjuk.

============================================================
============================================================
============================================================