MOSKOW TODAY – Sistem rudal Rusia menghancurkan pesawat nirawak atau UAV yang terbang menuju pangkalan militer Khmeimim di Suriah. Asal-usul UAV yang melakukan serangan itu belum diketahui.

Insiden itu berlangsung pada 27 Juli 2018 lalu, namun baru diungkap Kementerian Pertahanan Rusia, semalam.

Meski penyerang belum diungkap, Pusat Rusia untuk Rekonsiliasi Suriah meminta para komandan formasi bersenjata ilegal untuk menghentikan provokasi dan menyetujui penyelesaian damai dari konflik di negara yang dipimpin Presiden Bashar al-Assad tersebut.

BACA JUGA :  Kamu Penderita Diabetes tapi Ingin Makanan Manis? Coba Japanese Vanilla Cake Roll Ini

“Pada 27 Juli, Angkatan Udara Rusia mendeteksi dan menghancurkan UAV, diluncurkan dari wilayah di bawah kendali formasi bersenjata ilegal di utara provinsi Latakia menuju pangkalan udara Rusia Khmeimim,” kata Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip Sputnik, Minggu (29/7/2018).

BACA JUGA :  RPJPD Kota Bogor 2025 - 2045, Kota Sains Kreatif, Maju dan Berkelanjutan

Menurut kementerian tersebut, insiden serangan UAV tidak mengakibatkan kerusakan atau pun korban jiwa.

============================================================
============================================================
============================================================