MOSKOW TODAYÂ – Rusia membuka investigasi kriminal terkait jatuhnya FlyDubai FZ981 dekat bandara RosÂtov-on-Don dua hari lalu. Ada spekuÂlasi bom di atas pesawat.
Komite Investigasi Rusia membuÂka penyelidikan kriminal terhadap jatuhnya pesawat FlyDubai, meski dugaan penyebabnya kini masih ada 3 kemungkinan di antara cuaca buÂruk, kesalahan pilot atau kegagalan teknis, demikian dilansir dari abc.net.au, Minggu (20/3/2016).
CEO FlyDubai Ghaith al-Ghaith sendiri mengatakan terlalu dini unÂtuk menyimpulkan penyebabnya dan mengesampingkan spekulasi yang beredar bahwa ada bom di dalam pesawat. “Kami akan memiÂliki informasi tentang penyebab keÂcelakaan dan kotak hitam di masa datang, dan investigasi sedang berÂlangsung bekerja sama dengan otoriÂtas Rusia, dan kami menunggu hasilÂnya,†jelas al-Ghait.
Kotak hitam pesawat FlyDubai FZ981 itu ditemukan di antara puÂing-puing pesawat dan kini sedang diteliti. Namun, sudah beredar rekaÂman suara percakapan antara pilot-kopilot FlyDubai naas itu dengan petugas Air Traffic Controller (ATC) pada Minggu ini.
Dalam rekaman yang beredar itu, terdengar suara pilot Cypriot Aristos Socratous dan kopilot Spaniard AleÂjandro Ãlava Cruz. Keduanya menÂcoba mengkonfirmasi ATC apakah cuaca aman untuk mendarat. PerÂcakapan itu dalam bahasa Inggris dan Rusia yang menandakan mereka sangat memperhatikan kondisi cuaÂca dan jarak pandang. “Bagaimana cuacanya, Pak?†demikian salah satu percakapan yang terdengar, seperti dilansir dari Mirror hari ini.
Respons pertanyaan itu adalah seseorang yang tampak memberikan up date reguler tentang cuaca termaÂsuk jarak pandang yang minim dan hujan, sesaat sebelum melakukan pendaratan. Di saat yang sama, peÂsawat itu turun 600 meter dan waÂlaupun tidak tampak panik, namun suara-suara itu tampak bergetar. Belum ada keterangan dari pejabat berwenang mengenai rekaman yang beredar tersebut.
Menurut Flight Safety FoundaÂtion, LSM independen dari AS yang bergelut di bidang riset dan edukasi bidang keselamatan penerbangan, pesawat FlyDubai sempat berputar-putar di udara selama 2 jam lebih, sebelum melakukan gerakan pendaÂratan.
Otoritas Rusia memperbarui informasi soal kecelakaan yang menimpa pesawat dari maskapai Flydubai. Sebanyak 62 orang dinÂyatakan tewas, 55 penumpang dan tujuh kru pesawat. Flydubai terÂbang dari Dubai menuju bandara Rostov-on-Don, namun jatuh keÂtika mencoba mendarat pada Sabtu (19/3) pukul 03.50 waktu setempat. Sebagian besar dari penÂumpang merupakan warga Rusia. Informasi yang diterima oleh CNN Indonesia dari Kementerian Luar Negeri Indonesia menyebut dari 55 penumpang, 44 orang merupakan warga Rusia, dan 11 warga negara asing, berdasarkan informasi awal. Delapan korban disebut berkeÂwarganegaraan Ukraina, dua warga India dan seorang warga UzbekiÂstan. Sementara itu, “KJRI Dubai dan KBRI Moskow sedang bergerak untuk mencari informasi lebih lanÂjut….KBRI Moskow sudah berhubunÂgan dengan Emercon (Kementerian Emergency Rusia) dan crisis centre Kemlu Rusia,†ujar Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, lewat pesan instan. Flydubai merupakan maskapai penerbangan bertarif renÂdah yang dimiliki oleh pemerintah Dubai. “Pesawat jatuh ke tanah dan hancur berkeping-keping,†kata Komite Investigasi Rusia dalam perÂnyataan di situsnya, seperti dikutip Reuters. “Menurut data awal, ada 55 penumpang dan tujuh anggota kru. Mereka semua tewas.â€
Sayang pesawat menabrak tanah dalam percobaan kedua pesawat unÂtuk mendarat, lalu terbakar, menuÂrut Kementerian Darurat Rostov dalam pernyataan.
Gubernur wilayah itu menÂgatakan cuaca buruk dengan angin kenang di wilayah Rostov—diduga menjadi penyebab kecelakaan. NaÂmun Zhanna Terekhova, penasihat menteri transportasi Rusia, menÂgatakan kesalahan pilot juga bisa menjadi faktor. Pesawat itu jatuh hanya sekitar 250 meter dari awal landasan pacu.
Gambar buram dari kamera keÂamanan yang tersebar dan disiarkan oleh televisi Rusia menunjukkan leÂdakan besar di ketika pesawat jatuh. Kementerian Darurat Rusia juga mengatakan bahwa enam kru bukan merupakan warga Rusia, namun beÂlum mengungkap kewarganegaraan mereka. Tujuh anak-anak juga diseÂbut berada di dalam pesawat.
Sementara itu, Maskapai peÂsawat FlyDubai akan memberikan kompensasi kepada keluarga korban tewas akibat jatuhnya pesawat denÂgan nomor penerbangan FZ981 itu. Pesawat FlyDubai itu jatuh di BandaÂra Rostov-on-Don dan menewaskan 62 penumpang.
“Saat ini, prioritas kami adalah untuk mengidentifikasi dan mengÂhubungi keluarga korban yang hilang dalam kecelakaan tragis tersebut. Kami memberikan dukungan langÂsung kepada mereka yang terkena dampak,†tulis pernyataan dari FlyÂDubai seperti dilansir sputniknews.com, Minggu (20/3/2016).
“FlyDubai akan mengatur proÂgram tambahan untuk kompensasi bagi keluarga sebesar USD 20.000 per penumpang, sesuai dengan KeÂtentuan Angkutan kami,†imbuh perÂnyataan itu.
(Yuska Apitya/CNN)