Siswaya tak kuasa membendung air mata bahagianya, ketika menceritakan kilas balik awal dia membangun usaha batik di Kota Bogor. ‘’Awalnya saya ingin membantu para perajin batik di Yogyakarta yang menjadi korban gempa bumi dahsyat,’’ ujar Siswaya ketika memberi sambutan di acara Sewindu Bogor Batik Tradisiku di Jalan Jalak, Kota Bogor, Rabu (13/1/2016).
Oleh : Alfian Mujani
[email protected]
Ternyata niat mulia pria asal Yogyakarta itu tak mudah diwujudkan. Banyak hal yang harus dia korbankan, termasuk menjulan rumah dan mobilnya. ‘’BerunÂtung saya mendapat bantuan dan dukungan dari Dekranasda Kota Bogor. Tanpa bantuan DekraÂnas, saya tak akan sampai seperti sekarang,’’ ujar Siswoyo sambil menahan rasa harunya. Ketua Dekranasda Kota Bogor Yane Adrian Bima Arya tampak tertegun menyaksikan Siswaya yang berbicara terbata-bata.
Yane sengaja hadir di rumah Batik Bogor Tradisiku milik Siswaya untuk memberikan apresiasi atas pencapaian Siswoyo mengemÂbangkan batik bercorak khas Bogor. ‘’Saya berÂharap Pak Siswaya membantu Dekranasda dan Pemerintah Kota Bogor mengembangkan kamÂpung tematik, yaitu kampung batik Bogor,’’ ujar Yane yang hadir bersama rombongan Dekranas, sekaligus menggelar acara arisan di tempat itu.
Batik Bogor Tradisiku berdiri 13 Januari 2008. Kini perusahaan yang dibangun dengan semangat untuk menolong sesama yang seÂdang kesusahan itu, telah tumbuh menjadi salah satu kebanggaan warga Kota Bogor. Di usianya yang ke-8, Batik Bogor Tradisiku menggelar perÂayaan di galerinya, di Jalan Jalak, Tanah Sareal Kota Bogor, pada Rabu (13/1/2016). Yane diberiÂkan kehormatan memotong tumpeng syukuran atas pencapaian Batik Bogor Tradisiku.
“Semoga Batik Bogor Tradisiku semakin sukses, semakin dikenal masyarakat luas tidak hanya didaerah tapi juga nasional bahkan interÂnasional,’’ kata Yane.
Dinar Dahlia Nalan yang ikut membidani lahirnya batik-batik bermotif khas Bogor mengungkapkan Batik Bogor Tradisiku adalah pioneer batik di Bogor. “Saya merasa bangga, saat ini melihat perkembangan Batik Bogor TradisiÂku sangat pesat sekali. Banyak motif yang dihasilkan Batik BoÂgor Tradisiku yang terilhami dari ikon-Ikon Kota Bogor,†tutur DiÂnar Dahlia dalam testimoninya.