CIBINONG TODAY – Arah peta politik di Kabupaten Bogor menjelang pemilihan bupati dan wakil bupati Juni 2018 mendatang, perlahan mulai terlihat. Jika sebelumnya Golkar telah melakukan MoU dengan PAN, kali ini Golkar mulai rajin melakukan safari politik mengajak Partai Demokrat serta PKB bergabung dalam wadah koalisi untuk mengusung Ade Ruhandi atau Jaro Ade sebagai calon Bupati Bogor periode 2018 -2023.

“Kami datang ke Demokrat dan PKB, karena kedua partai ini belum menentukan sikap dan keduanya pun tidak mengusung nama untuk calon bupati, sehingga komunikasi yang dibangun ini lebih cair,” kata Ketua Tim Komunikasi Politik Partai Golkar, Tohawi Husnullah, Jumat (11/08/2017).

BACA JUGA :  Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Maksimalkan Mitigasi Bencana

Kendati syarat untuk mengusung Ade Ruhandi atau Jaro Ade sudah terpenuhi dengan bergabungnya PAN, namun Golkar tetap membuka pintu untuk Partai Demokrat dan PKB, karena Golkar ingin ada kebersamaand dalam membangun Kabupaten Bogor.

“Membangun Kabupaten Bogor, untuk lima tahun kedepan harus dilakukan bersama-sama, Demokrat dan PKB akan kami ajak untuk sama-sama membangun Bogor agar lebih baik dan misi menjadikan Bogor sebagai kabupaten termaju di Indonesia tercapai,” ujar Tohawi.

BACA JUGA :  Bencana Longsor di Kota Bogor, Atang Minta Pemkot Segera Intervensi Perbaikan Melalui BTT

Ketua DPC Partai Demokrat, Anton Sukartono Surrato mengatakan, Demokrat menyambut baik ajakan membangun koalisi dari Golkar, karena ada kesamaan visi dan misi, yakni membangun Kabupaten Bogor kearah yang lebih maju lagi.

============================================================
============================================================
============================================================