2052259-crumpled-one-american-dollar-on-white-backgroundNEW YORK, Today — Saham Amerika Serikat (AS) ditutup me­lemah dalam perdagangan Selasa yang fluktuatif karena harga min­yak yang menurun ditekan saham sektor energi melemah di hari kelima. Serta, data perdagangan China yang lemah menghidupkan kembali kekhawatiran perlam­batan global.

Mengutip laman Reuters, New York, Rabu (9/12/2015), harga minyak mentah melayang dekat po­sisi terendah 7-tahun setelah min­yak mentah AS turun di bawah USD37 per barel dan Brent turun di bawah USD40 untuk pertama kalinya sejak awal 2009 di tengah kekhawatiran bahwa produsen minyak global akan memompa lebih mentah di pasar jenuh.

Data yang dirilis semalam menunjukkan impor China turun untuk bulan ke-13 berturut-turut, dengan penurunan 8,7 persen pada November dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

BACA JUGA :  Kerutan di Kulit Bisa Diatasi dengan Rutin Konsumsi Makanan Ini

Data China menambah tekanan ke sektor energi dan material kare­na memicu kekhawatiran tentang resesi dan permintaan kekhawati­ran global untuk komoditas.

“Berkelanjutan US harga min­yak mentah di bawah USD40 adalah sedikit kejutan kepada inves­tor,” kata kepala investasi Solaris Group di Bedford Hills, New York, Tim Ghriskey.

“China telah selama beberapa waktu pembeli di margin. Secara tradisional mereka akan datang di saat harga turun dan membeli persediaan sangat cerdik,” tam­bahnya.

Dow Jones Industrial Average turun 162,51 poin atau 0,92 persen ke 17.568, S&P 500 kehilangan 13,48 poin atau 0,65 persen ke 2.063,59 dan Nasdaq Composite turun 3,57 poin atau 0,07 persen ke 5.098,24.

BACA JUGA :  Agam Sumbat Diguncang Gempa M 4,4

Dow Jones sektor transportasi turun 2,8 persen, satu hari persen­tase penurunan terbesar sejak 24 Agustus.

Minyak Exxon utama (XOM.N), turun 2,8 persen dan merupakan hambatan terbesar pada S & P. S & P sektor energi turun 1,5 persen pada hari kelima lurus menurun dan telah jatuh 10,4 persen sejak 1 Desem­ber

Sembilan dari 10 sektor S & P 500 melemah, dengan penurunan 1,9 persen dalam sektor bahan baku. Sektor kesehatan satu-sat­unya yang mencatat penguatan naik 0,2 persen.

Lebih dari 7,5 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, dibandingkan dengan 6,87 miliar rata-rata selama 20 sesi terakhir, menurut data Thomson Reuters.

(alfian m|okezone)

============================================================
============================================================
============================================================