foto-turnamen-segitiga-ciamis-persib-vs-surabaya-united-2016_1636CIAMIS, TODAY – Persib Band­ung melakukan come back di pertandingan segitiga antara Sura­baya United vs Persib Bandung, Ju­mat (8/4) di stadion Galuh Ciamis. Tertinggal 1-0 pada babak pertama Maung Bandung gelontorkan tiga gol di babak kedua masing-masing melalui Vladimir Vujovic (57′), Belencoso (71′), dan Febri Hari­yadi (78′).

Dalam pertandingan ini pergantian pemain yang dilakukan pelatih Persib Dejan Antonic terbilang sukses karena gol terjadi atas kontri­busi pemain pengganti.

Meski mengemas kemenangan 3-1 atas Sura­baya United pada Turnamen Segitiga, di Stadion Galuh, Ciamis, Jumat (8/4/2016), namun Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic menilai sebuah laga yang berat. Terutama di babak pertama, saat timnya harus tertinggal 0-1.

“Terima kasih un­tuk kabupaten Ciamis atas terlenggaranya turnamen mini. Ini menjadi turnamen yang menjadi tradisi Persib dari tahun lalu. Dan tentu saja, sebuah pertand­ingan berat untuk para pemain. Karena emosi pemain masih merasakan kekala­han di Jakarta,” kata Dejan membuka sesi jumpa pers usai laga.

BACA JUGA :  Basket Ramadan Cup 2024, Siapkan Atlet Berprestasi

Menur u tnya , pada babak I, per­mainan anak asuh­nya tampak berat dan berjalan dalam tempo lambat. Se­mentara Surabaya tampil bagus dan disiplin.

“Dalam kondisi ini, kita mengerti posisi pe­main dan perasaan pemain. Karena kita kalah di Piala bhayangkara. Tapi babak kedua, setelah pergantian pemain, Persib mulai menemukan permainan terbaiknya,” ujarnya.

Pada pertandingan tersebut, pelatih asal Serbia itu menilai, Persib maupun Surabaya tak bermain dalam kondisi 100 persen. Tapi untungnya, Persib bisa membuat pertandingan cepat dibandingkan babak pertama.

“Saya senang untuk kemenangan hari ini karena Surabaya juga bermain bagus. Saya ya­kin mereka akan tampil lebih bagus untuk kom­petisi nanti,” jelasnya.

BACA JUGA :  Petik Kemenangan, Timnas Indonesia di Peringkat 2 Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sementara itu, menyoal kekalahan timnya, pelatih Ibnu Grahan mengakui timnya kurang efektif di babak kedua. Menurutnya, timnya tampil loyo padahal di babak pertama cukup mengimbangi permainan Persib.

“Kekalahan ini menjadi bahan evaluasi kami. Kami mencoba banyak pemain baru. Dan untuk kompetisi nanti, tentu kami akan tampil lebih baik lagi, terutama dengan mengoptimal­kan kuota pemain asing. Saat ini baru dua pe­main asing yang bermain,” tegasnya.

Pada laga lawan Persib, Surabaya tak bisa mengoptimalkan permainan dari legiun asing­nya yakni kapten timnas Guam, Jason Ryan Qui­tugua Cunliffe. “Dia baru datang jam 10 pagi. Jadi kami tak bisa memaksakannya main opti­mal dan sekali lagi, selamat untuk Dejan (An­tonic),” pungkasnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================