BANDUNG, Today – Persib Bandung sukses menyapu bersih seluruh perÂtandingan di fase grup Piala Presiden 2015. Kali ini Martapura FC yang dihanÂcurkan oleh Atep cs dengan skor telak 4-0 di laga pamungkas Grup A Piala Presiden, Kamis ((10/9/2015) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung.
Zulham Zamrun jadi bintang laÂpangan dengan torehan hattrick ke gawang Martapura.
Persib lolos ke perempatfinal PiaÂla Presiden dengan meraih poin semÂpurna alias sembilan poin dari tiga laga di Grup A. Tim asuhan Djadjang Nurdjaman ini juga lolos dengan staÂtus juara Grup A dengan clean sheet.
Setelah memimpin 2-0 di babak pertama, Persib sempat keteteran di awal babak kedua dengan permainÂan rapi Martapura. Namun, perlahan Maung Bandung kembali merebut dominasi mereka di lapangan.
Martapura FC mengambil inisiatif serangan di awal babak pertama ke pertahanan Persib. Namun, lini beÂlakang Maung Bandung mampu berÂmain disiplin dalam mengantisipasi seÂrangan Rizky Pora dan kawan-kawan.
Martapura punya kans pada menit ke-55, ketika sepakan Isnan Ali maÂsih menyamping dari gawang Persib. Persib membalas menyerang pada menit ke-67, namun tendangan RudiÂyana dari sisi kanan pertahanan MarÂtapura masih bisa ditangkap Fauzal.
Namun, baru pada menit ke-71, Makan Konate menambah keungguÂlan Persib menjadi 3-0 atas Martapura. Tendangan keras mendatar Konate mengarah ke pojok kanan gawang MarÂtapura dan tak bisa dibendung Fauzal.
Tempo permainan sedikit menuÂrun. Tendangan spekulasi Rizky Pora pada menit ke-80 masih melambung di atas mistar gawang Persib.
Namun, Zulham malah mencetak hattrick-nya dalam laga ini dan memÂbuat Persib unggul 4-0 atas MartaÂpura pada menit ke-81.
Pelatih Persib, Jajang Nurjaman pun tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya menyaksikan anak asuhnya begitu superior di grup A.
Karena selain selalu meraih keÂmenangan, produktifitas di lini deÂpan serta kokohnya sektor belakang pun mampu diperlihatkan di 3 laga awal Maung Bandung.
“Alhamdulillah kami sudah lewati laga ketiga, saya ucapkan selamat buat pemain, karena menjadi satu-satunya tim dari 4 grup yang meraih 9 poin. Kita juga bisa clean sheet sama seperti (PSM) Makassar tapi kita lebih produktif karena cetak 10 gol,†ujar Jajang mengawali jumpa pers di StaÂdion Si Jalak Harupat, Kamis (10/10).
Bukan hanya itu yang membuat pelatih asal Majalengka itu girang bukan kepalang. Persib yang turun dengan mayoritas pemain lapis kedÂua tetap tampil trengginas melibas Laskar Sultan Adam.
Alur serangan dengan tempo cepat begitu konstan dilakukan, penguasaan bola pun lebih banyak dipegang oleh Persib. Bagi Janur kondisi ini menjadi modal baginya dalam menyelesaikan sisa pertandingan di Piala Presiden.
“Tapi saya paling senang karena hari ini tampilkan pemain jarang main dan mereka menjaga kualitas tim tetap bagus. Tampil dengan deÂterminasi tinggi, ritme tinggi dan itu membanggakan saya. Saya tidak ragu lagi memainkan mereka,†tuturnya.
Meski begitu Janur tidak mau cepat puas dengan hasil sempurna timnya di fase grup. Baginya ini maÂsih langkah awal untuk merengkuh target menjadi juara.
Sehingga dia mengingatkan anak asuhnya untuk terus merendah. Begitu juga pemberitaan di media yang jangan terlalu mengangkat nama Persib karena bisa membuat pasukannya besar kepala.
“Tapi tolong ini baru setenÂgah jalan, jangan terus dibeÂsarkan, biarkan kami tetap merendah dan tidak jumaÂwa,†tukasnya.
Sementara itu, Pelatih Martapura FC Frans Sinatra puas dengan penampilan anak asuhnya kendati kalah telak dari PERSIB 4-0 pada laga pamungkas Piala PresÂiden 2015 Grup A.
Frans menilai, penampiÂlan malam ini anak asuhnya lebih baÂgus dan beraÂn i dibandingkan dua p e r Âtandingan sebelumnya, yakni menghadapi Persiba BalikpaÂpan dan Persebaya United. PerÂjuangan pemain pun diapresiÂasinya karena sudah maksimal.
“Daya juang pemain maksimal. Pertandingan sangat bagus, gol di babak pertama kebanyakan salah komunikasi antarpemain kami. Peluang PERSIB bisa menjadi gol, sedangkan kita ada peluang tapi tiÂdak ada gol,” kata Frans usai laga.
(Imam/net)