CIBINONG, Today – Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Kabupaten Bogor resmi dibuka, Kamis (3/3/2016) di StaÂdion Persikabo, Cibinong.
O2SN sendiri merupakan ajang unÂtuk mendekatkan pelajar dengan dunia olahraga. Selain itu, dari gelaran ini juga bibit-bibit atlet potensial bisa ditemuÂkan.
“Olahraga adalah bagian penting dalam sistem pembelajaran yang optiÂmal. Makanya, gurunya juga harus bisa mendorong prestasi siswa di bidang olahraga,†kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor, Yusuf Sadeli.
Diikuti hingga 3.380 atlet dari 40 keÂcamatan se-Kabupaten Bogor, potensi atlet ini tentunya harus bisa dimanfaatÂkan dengan baik agar menÂjadi aset di kemudian hari.
“Harus bisa melahirkana atlet berÂprestasi dari O2SN ini. Nantinya, prestaÂsi daerah juga bisa terangkat. Bukan cuma di level nasional. Tapi juga interÂnasional,†lanjut Yusuf.
Ia juga mengingatkan, selain prestaÂsi, nilai-nilai sportifitas, sifat ksatri, dan kepatuhan dalam aturan bermain yang menjadi dasar kedisiplinan, dan ketaÂatan haurs dijunjung tinggi.
“Sehingga membantu generasi muda untuk terus bersikap positif dan menÂjauhi penyimpangan perilaku,†tandasÂnya.
Pembukaan sendiri dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Bogor, Yusuf Sadeli, Kepala Seksi (Kasi) Peningkatan Prestasi Olahraga (P2OR) Kabupaten Bogor, Dedi Junaedi, Ketua Komite NaÂsional Indonesia (KONI) Kabupaten BoÂgor, Rusdi A S, Kepala Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi), Wawan Darmawan, perÂwakilan 40 Kecamatan Kabupaten BoÂgor dan segenap atlet O2SN.
Pantang Pulang Sebelum Menang
Pantang pulang sebelum menang, adalah kalimat yang dilontarkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kecamatan TenÂjo, Muhamad Hasim Dawuti.
Dia mengatakan, cabang olahraga (Cabor) Kecamatan Tenjo tak gentar unÂtuk bersaing dengan kontingen dari keÂcamatan yang ada di Kabupaten Bogor.
Pada O2SN tahun ini, Kecamatan Tenjo menurunkan empat cabor yakni bola voli putra-putri, catur, atletik, dan sepakbola. Meski hanya empat cabor yang diturunkan, Muhamad Hasim optiÂmis pihaknya bisa memberikan kejutan.
“Kami memang sedikit menurunkan cabor karena di tempat kami jumlah atÂlet terbatas, dan prasarananya kurang memadai. Tetapi, itu tidak mematahkan semangat juang kami, dari kekosongan itu kami akan membawa kebanggaan dengan meraih kemenangan di cabang olahraga lain,†ucap Muhamad.
Kecamatan Tenjo adalah salah satu kontingen yang sulit untuk dikalahkan. Buktinya, O2SN tahun lalu cabang olahÂraga sepakbola meraih peringkat satu, dan atletik meraih peringkat tiga.
“Walaupun fasilitas yang kami miÂliki terbilang kurang baik, bukan beÂrarti kami lemah dalam pembinaan. Dengan latihan yang terarah, dan berÂkesinambungan, atlet kami berkembang dengan baik,†tegasnya.
Dia memaparkan, O2SN adalah keÂgiatan positif yang dapat memacu keÂmampuan atlet, dan mencari atlet berÂpotensi. “Saya berharap O2SN tahun ini bisa kembali mendapat juara, dan bisa mengharumkan nama Kecamatan Tenjo. Target kami adalah juara satu untuk cabang olahraga bola voli, atletik, dan sepakbola,†pungkasnya.
(Abdul Malik/ Imam)