JAKARTA TODAY- Pemerintah Arab Saudi telah menyediakan fasilitas beasiswa pendidikan tinggi non-religi, khususnya bidang sains dan engineering, bagi 200 hingga 250 calon mahasiswa Indonesia.

Saat ini baru 25 kuota yang dimanfaatkan, dan harapannya peluang beasiswa dari Arab Saudi tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik. “Saya baru akan meminta tambahan jika memang kuota itu kurang,” kata Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, kemarin.

BACA JUGA :  Siapkan Sekolah Gratis, Sahira Hotels Group Gandeng PKBM Bakti Nusa

Menurut Nasir, masih banyak masyarakat di Indonesia yang menganggap pendidikan tinggi Arab Saudi tertinggal, sehingga sejumlah kalangan masih enggan memanfaatkan fasilitas beasiswa tersebut. Namun setelah mereka datang dan melihat ke Arab Saudi ternyata fasilitas dan riset mereka berkembang dengan baik.

BACA JUGA :  Siapkan Sekolah Gratis, Sahira Hotels Group Gandeng PKBM Bakti Nusa

Perguruan tinggi Arab Saudi dalam 10 tahun lalu memang masih di bawah Indonesia, ujar Nasir. Pada 2016, posisi mereka ada di peringkat 225 dan saat ini berada di posisi 181 dari 500 perguruan tinggi terbaik di dunia.

============================================================
============================================================
============================================================