NEW YORK TODAY – Negara baÂgian New York menawarkan hadiah sebesar US$50 ribu per orang untuk mendapatkan informasi agar kedua narapidana yang melarikan diri dari penjara itu bisa ditemukan.
Gubernur New York Andrew Cuomo menyatakan “situasi krisis†karena kedua narapidana kasus pembunuhan ini masih belum diketÂahui keberadannya lebih dari 24 jam setelah membobol Lembaga PemaÂsyarakatan Clinton yang terletak di dekat perbatasan Kanada itu.
Dalam jumpa pres, Cuomo menÂgatakan Richard Matt dan David Sweat kemungkinan sudah berada di Kanada, wilayah negara bagian New York atau negara bagian tetangga seperti Vermont. Dia bahkan meÂnyatakan keduanya bisa berada lebih jauh lagi jika memiliki mobil atau mendapat bantuan.
“Sebenarnya kami memiliki seÂjumlah informasi penting, tetapi tidak satupun yang menghasilkan kesimpulan terkait keberadaan merÂeka,†kata Cuomo seperti dikutip harian Guardian.
Dia juga mengatakan operasi pelarian yang rumit ini, dimana kedÂua pria itu membuat lubang di dindÂing baja sel mereka, dan sepanjang satu jaringan pipa yang mengarah ke lubang uap di satu jalanan di luar penjara, memerlukan waktu berhari-hari.
Matt dan Sweat melarikan diri dari sel yang berdampingan denÂgan membuat lubang di pipa sistem penghangat penjara, dan memiliki waktu dan keberanian untuk meninÂggalkan catatan berisi gambar wajah tersenyum dan kalimat “Have a nice dayâ€.
Mereka melarikan diri Sabtu (6/6/2015) subuh dari penjara yang terletak hanya 65 kilometer dari perÂbatasan Kanada. “Ini situasi krisis bagi negara bagian,†kata Cuomo. “Mereka adalah individu berbahaya dan mampu melakukan kejahatan keji sekali lagi.â€
Cuomo mengatakan pihak aparat tidak tahu bagaimana kedua narapiÂdana ini mendapatkan alat-alat berat yang diperlukan untuk membuat lubang pelarian.
Inventarisasi peralatan berat penjara menunjukkan jumlahnya masih lengkap, dan kini perhatian ditujukan pada kontraktor dari luar yang sedang melakukan pekerjaan perbaikan di penjara.
Penjara yang dibangun pada 1865 ini memiliki kapasitas untuk 3.000 narapidana dan terletak di des Dannemora.
Para pejabat berpendapat bahÂwa kedua narapidana ini membuat lubang pelarian dair dalam, dan tiÂdak dibantu oleh orang luar.
Cuomo mengatakan bahwa tutup lubang manusia di jalan yang dimanÂfaatkan oleh kedua narapidana itu, diamankan dengan kunci baja dan ranÂtai dari dalam. “Saya tidak menampik perkiraan bahwa mereka mendapatÂkan mobil atau bertemu dengan sesÂeorang di luar,†kata Cuomo.
Polisi negara bagian New York dibantu oleh penyelidik FBI, tim elit polisi bersenjaa lengkap, penÂjaga hutn, dan polisi setempat dalam mencari kedua napi itu.
Matt menjalani hukuman penÂjara 25 tahun karena memukul dan memotong tubuh mantan atasnya pada 1997. Sementara Sweat menÂjalani hukuman seumur hidup kareÂna membunuh wakil sherif pada 2002.
(Yuska Apitya/net)