Oleh : Apriliansyah

(Politeknik Statistika STIS Jakarta)

“Yang tidak makan ikan saya tenggelamkan” ujar wanita yang berusia 54 tahun dengan nada canda dalam sebuah wawancara singkat yang di unggah oleh situs rappler.com. Selain itu, beliau juga sering menyuarakan ajakan untuk makan ikan baik di sosial media ataupun disetiap sambutan yang ia berikan.

Susi Pudjiastuti, yang merupakan purna Menteri kelautan dan perikanan republik Indonesia dalam kabinet kerja yang dipimpin oleh Ir. Jokowidodo dari 2014 hingga 2019.

Susi, yang sering disebut putri laut oleh mantan suaminya, memiliki banyak prestasi dari segi kinerja pribadi maupun kinerja instansi yang dipimpin. Pada tahun 2016, susi dinobatkan sebagai “Leaders for a Living Planet Award dari WWF” atas perannya dalam memajukan pembangunan sektor perikanan yang berkelanjutan, pelestarian alam laut, dan pemberantasan pencurian ikan.

BACA JUGA :  Manfaat Jus Jambu untuk Kesehatan, Bisa Turunkan BB Juga? Simak Ini

Prestasi yang menbanggakan lainnya adalah dari segi output yang dihasilkan oleh kementrian kelautan dan perikanan republik Indonesia melalui pendapatan baik nasional (PDB) maupun regional (PDRB) untuk sektor perikanan.

BPS ,pada tahun 2018, telah merilis PDB triwulanan atas dasar harga konstan 2010 untuk tahun 2014 – 2018 serta publikasi PDRB kabupaten/koa di Indonesia untuk tahun 2014 – 2018. Sektor perikanan, dalam publikasi PDB, memiliki trend naik dari segi pendapatan dengan rata – rata kenaikan sebesar 11.53% setiap tahunnya.

BACA JUGA :  Kebakaran Hanguskan Bus Pahala Kencana di Tol Jambang

Kenaikan drastis terjadi pada tahun 2013 – 2014 sebesar 10.72%. Tidak hanya dalam skala nasional, kenaikan ini juga terjadi di seluruh provinsi di Indonesia untuk sektor perikanan dengan rata-rata kenaikan sebesar 5.5% untuk setiap daerah. Faktanya, pada tahun 2014 Susi Pudjiastuti baru saja dilantik sebagai Menteri namun langsung membuat prestasi yang membanggakan atas instansi yang dipimpinnya.

============================================================
============================================================
============================================================