alfian mujani 240Dr Ahmad Imam Mawardi yang baru pulang dari Makkah bercerita tentang keder mawanan Syekh Uthair. Pen­gusaha perhotelan di Makkah ini selalu bersedekah kepada 2.000 orang maha­siswa dari luar Arab Saudi yang ikut solat subuh berjamaah di basement hotelnya setiap awal bulan. Satu mahasiswa mendapat 150 riyal.

Jadi, setiap bulan Syekh Uthair membagi­kan uangnya sebanyak 300.000 riyal. Kalau dihitung berdasarkan kurs riyal Saudi saat ini sekitar Rp 4.000, maka setiap bulan Syekh Uthair bersedekah Rp 1.200.000.000,00 (satu koma dua miliar) dalam event solat subuh ber­jamaah. Para mahasiswa perantau pun senang.

Apakah Syekh Uthair bangkrut? Oh tidak. Bahkan menjadi semakin kaya. Naik pangkat dari sekedar penyantap rezeki Allah, menjadi distributor. Dia menjadi General Manager bi­dang pendistribusian rezeki Allah. Pada bulan Ramadhan, jumlah uang yang disedekahkan kepada para mahasiswa jamaah subuh naik menjadi 500 riyah permahasiswa. Berkurang­kah harta dia? Tidak, justru semakin kaya. Itu­lah keajaiban sedekah…!

============================================================
============================================================
============================================================