Untitled-11BOGOR TODAY – Persentase izin penerbi­tan paspor di Jawa Barat mengalami pen­ingkatan. Berdasarkan data Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Repub­lik Indonesia Kantor Wilayah Jawa Barat, permohonan izin paspor mencapai seribu setiap harinya.

“Memang di Jabar ini cukup banyak orang yang akan membuat paspor ke kantor Imigrasi di Jabar. Tahun 2015 saja seribu lebih tiap hari warga Jabar bikin pa­spor,” ungkap Kepala Kantor Wilayah Ke­menkumham Jawa Barat, I Wayan Sukerta, Senin (11/1/2016).

Wayan menjelaskan, pembuatan pa­spor di Jawa Barat diberlakukan di delapan kantor Imigrasi. Yakni di Kantor Keimigra­sian Bandung, Bogor, Karawang, Bekasi, Depok, Tasikmalaya, Sukabumi dan Cire­bon.

BACA JUGA :  2 Kali Erupsi Jumat Pagi Ini, Gunung Semeru Letuskan 500 Meter di Atas Puncak

Menurutnya, perentase perizinan ter­banyak saat ini terjadi di kota-kota besar Jawa Barat. Dia menambahkan, untuk perizinan kali ini, pihaknya menerapkan sistem baru dalam pelayanan pembuatan paspor. Sebelumnya menggunakan sistem antrian kuota, kini menjadi antrian ber­dasarkan waktu.

“Bandung, Bogor, Depok, Bekasi yang paling banyak mendapat permintaan pem­buatan paspor. Mulai Senin hari ini ada pe­rubahan sistem pelayanan, dimasing-mas­ing kantor imigrasi. Hal itu dilakukan tiada lain untuk meningkatkan pelayanan,” tam­bahnya.

BACA JUGA :  DPRD Kota Bogor Bahas LKPJ Terakhir Bima Arya

Perubahan sistem antrean itu berdasar­kan surat edaran dari Dirjen Imigrasi No. IMI-GR 01 01- 0047 tahun 2016 tentang Antrian Pelayanan Paspor Republik Indo­nesia.

Sebab itu, perubahan sistem antrean itu akan merespon keluhan dan masukan masyarakat mengenai proses pelayanan penerbitan paspor. Salah satu peningka­tannya dengan membenahi sistem antrian yang sebelumnya dibatasi dengan kuota permohonan yang dilayani setiap hari.

(Yuska Apitya)

============================================================
============================================================
============================================================