CIBINONG TODAY – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin mengatakan permasalahan kejahatan Narkoba yang kita ketahui merupakan kejahatan terorganisir dan kejahatan yang sangat serius bahkan ancaman berupa hilangnya satu generasi bangsa (Lost Generation) di masa depan dan akan mempengaruhi sendi-sendi kehidupan masyarakat, serta melemahkan ketahanan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerjsama dengan pusat penelitian kesehatan Universitas Indonesia (Puslitkes UI) tahun 2017, menunjukan angka prevalensi (penyalah guna Narkoba) Nasional adalah 1,77% dari jumlah penduduk Indonesia berumur 10-59 tahun (3.3 juta orang),” katanya saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tingkat Kabupaten Bogor,pada Rabu (17/7/2019) di Gedung Tegar Beriman, Cibinong.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Kamis 25 April 2024

Ia juga mengatakan Kabupaten Bogor sendiri pada tahun 2018 dalam kegiatan pemberdayaan lingkungan masyarakat sudah melaksanakan test urine pada pekerja instansi Pemerintah maupun swasta, dan hasil pemeriksaan tersebut jumlah ada pekerja yang terindikasi menyalahgunakan Narkoba. Pada tahun 2019 diprediksi angka prevalensi penyalah guna Narkoba akan mengalami kenaikan apabila seluruh komponen bangsa tidak melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan yang komprehensif.

BACA JUGA :  Menu Bekal dengan Nasi Goreng Ayam Teriyaki yang Simple Tapi Lezat

“Pemerintah Kabupaten Bogor mengajak seluruh komponen masyarakat bersatu padu dalam menangani permasalahan ini jika tidak ingin pemuda-pemudi kita terperosok dalam Kecanduan Narkotika,” tambahnya.

============================================================
============================================================
============================================================