BOGOR TODAY – Masalah kerusakan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) sampah yang menumpuk milik BoÂgor Trade Mal (BTM) ternyata belum sepenuhnya tuntas.
Sekda Kota Bogor, Ade Syarip HiÂdayat, mengatakan, pihaknya akan meÂmanggil Kepala Badan Pengelolaan LingÂkungan Hidup (BPLH), Lilis Sukartini, untuk menanyakan tindaklanjut keruÂsakan IPAL BTM. “Besok (hari ini, red), saya akan panggil Bu Lilis untuk konfirÂmasi terkait IPAL dan sampah yang meÂnumpuk itu,†ujarnya.
Selain itu Ade Syarif juga ingin menÂgetahui langkah apa saja yang sudah dilakukan dan bagaimana pengawasan BPLH selama ini. “Saya ingin tahu sudah sejauh mana langkah-langkah yang suÂdah dilakukan,†tuturnya.
Terpisah, Ketua Komisi C DPRD Kota Bogor, Yus Ruswandi juga akan memangÂgil pihak BPLH untuk mengetahui sejauh mana perkembangan yang sudah dilakuÂkan. “Jadi, kita akan panggil pihak BPLH untuk tahu sudah sampai mana pengaÂwasan BLH untuk IPAL dan sampah yang menjadi sumber masalah di BTM itu,†ungkapnya.
Soal kabar bahwa ada keterlibatan oknum BPLH yang main mata dengan pihak BTM, Kepala BPLH, Lilis Sukartini, membantah. Menurutnya, pihaknya suÂdah melakukan pengawasan dan pemÂbinaan sesuai Peraturan Menteri LingÂkungan Hidup No 5 Tahun 2012 tentang kewajiban pengusaha uji lab limbah cair per bulan, yang dilaporkan dan monitorÂing dokumen UKL / UPL 6 ke BPLH. “Nah kalo Peraturan Menteri itu tidak seusai dengan tinjauan hasil di lapangan maka akan diberikan surat teguran sampai 3 kali,†ungkapnya.
Lilis juga menambahkan hal ini berÂtujuan agar para pengusaha berupaya mengelola dampaknya dibawah ambang batas sesuai peraturan. “Kalau hal ini tiÂdak dilakukan maka izin lingkungannya tidak akan kami keluarkan,†bebernya.
Terpisah, Manager Marketing dan Komunikasi Mal BTM, Sharon Vebrilla, membantah. Ia menganggap persoalan ini sudah selesai.
Sharon mengatakan, pihaknya suÂdah memperbaiki saluran Instalasi PenÂgelolaan Air Limbah (IPAL). “kalau soal kerusakan dan perbaikan sudah selesai,†begitu, kilahnya.
Disinggung soal bau busuk yang maÂsih tercium disekitar mal BTM, Sharon mengatakan, sudah selesai semuanya mas dan tidak ada bau yang tercium lagi. “Sudah engga ada bau kok mas, dan kan juga lagi progres pengerjaan juga,†kata dia.
(Guntur Eko Wicaksono)