BEIJING TODAY – Tahukah Anda jika setiap 11 November, China menetapkan sebagai Hari ‘Jomblo’ Nasional atau Single’s Day. Per­ingatan tersebut awalnya meru­pakan sebuah bentuk protes para mahasiswa Universitas Nanjing terhadap valentine. Selama orang tersebut belum menikah dan tidak memiliki kekasih, mereka berhak merayakan Single’s Day.

Sementara itu, 11 November dipilih karena mewakili konsep kesendirian, yang digambarkan dengan deretan angka satu. Ken­dati identik dengan kesendirian, perayaan Single’s Day ini tidak diperingati dalam kesedihan. Jus­tru para jomblo bersenang-senang untuk menikmati kesendiriannya.

Ada banyak hal yang biasanya mereka lakukan, mulai dari kum­pul bersama sampai berbelanja. Sampai pada tahun 2000-an, sebuah perusahaan e-commerce di China yaitu Alibaba mentrans­formasi Single’s Day menjadi hari belanja online. Sejak saat itu, masyarakat Negeri Tirai Bambu merayakan Single’s Day dengan melakukan belanja online.

Dan kini, 11 November pun juga dikenal dengan hari belanja online terbesar di dunia. Pada peringatan hari ini, perusahaan e-commerce asal China Alibaba pun berhasil menjual lebih dari US$1 Miliar pada delapan menit pertama dibukanya midnight sale di Beijing.

Pada pukul 8 pagi, yang berarti delapan jam setelah penjualan dibuka, Alibaba memperoleh US$6.56 Miliar.

Jumlah ini tentunya mengalami peningkatan dari tahun lalu yang mencapai angka US$1.8 Miliar dalam waktu satu jam. Hal ini membuktikan kalau pasar belanja online di China jauh lebih besar dibandingkan dengan Amerika.

Single’s Day yang diperingati dengan kegiatan belanja online ini pun mampu mengalahkan Cyber Monday, yang merupakan event belanja online terbesar di Amerika Serikat. Mereka hanya mampu mendulang US$2 Miliar sepanjang hari.

(Yuska Apitya/net)

============================================================
============================================================
============================================================