SENTUL TODAYÂ – Mantan Dubes Republik Indonesia untuk Swiss dan LiechenÂstein, Djoko Susilo, mengÂhembuskan nafas terakhir, kemarin. Politikus PAN itu tuÂtup usia di angka 54 tahun.
“Pak Djoko Susilo meÂninggal dunia, kami sangat kehilangan,†kata Waketum PAN Bara Hasibuan, Selasa (26/1/2016).
Djoko Susilo memang sangat dekat dengan PAN. Dia pernah menjadi anggota DPR dari PAN. “Pak Djoko adalah salah satu tokoh yang mendirikan PAN. Ikut memÂbentuk PAN dari awal, kami sangat kehilangan. Sewaktu di Komisi I DPR beliau juga sangat aktif dan jadi kebangÂgan kami,†kata Bara.
Saat ini jenazah masih berada di RS Ali Sibro, Jl WaÂrung Sila, Ciganjur, tak jauh dari rumah Gus Dur.
Semasa hidupnya, manÂtan wartawan Jawa Pos ini dikenal sebagai pejabat pubÂlik yang vokal. Saat menjadi dubes, dia mengkritik kunÂjungan studi banding para wakil rakyat yang hanya buang waktu dan malah merepotkan KBRI. Dia juga mengkampanyekan baju batik dengan menetapkan KBRI yang dipimpinnya sebÂagai KBRI Batik. Almarhum menjabat sebagai dubes taÂhun 2010-2014.
Rumah duka mantan Dubes RI untuk Swiss Djoko Susilo di Jalan Puri Satria Kavling 29, Taman Imperial Golf Sentul City, Bogor, raÂmai dikunjungi para pelayat, Selasa (26/1/2016) petang.
Selain kerabat dan keÂluarga almarhum, nampak hadir pula sejumlah pejabat tinggi seperti Menteri SekreÂtaris Negara Pratikno, mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, politikus PAN Tjatur Sapto Edy, dan sejumlah pejabat lainnya. Karangan bunga belaÂsungkawa terlihat memenuhi pelataran rumah mantan angÂgota DPR tersebut.
Isak tangis pun pecah saat satu per satu sahabat dan kerabat almarhum menyamÂpaikan kesan dan pesan saat almarhum Djoko Susilo semasa hidupnya.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Jenazah rencananya akan diberangkatkan malam ini ke kampung halamannya di Boyolali, Jawa Tengah, unÂtuk dikebumikan esok hari.
Politisi Partai Amanat NaÂsional yang pernah menjadi anggota DPR selama dua periÂode, Djoko Susilo, meninggal dunia pada Selasa (26/1/2016) pukul 12.18 WIB. Djoko, yang pernah menjabat sebagai Dubes RI untuk Swiss, meninÂggal saat dirawat di Rumah Sakit Ali Sibroh, Ciganjur, karena penyakit jantung.
(YusÂka Apitya Aji)