PALEMBANG TODAY – Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori mengatakan, luas lahan yang terbakar di Sumatera Selatan (Sumsel) mencapai 1.822 hektare.

Sebagian besar lahan yang terbakar berada di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Kabupaten Ogan Ilir (OI).

“Sejauh ini yang paling luas itu ada di Kabupaten Muba di Muara Medak Bayung Lencir, kemudian di Kabupaten OI,” ujarnya, Senin (26/08/2019).

BACA JUGA :  Kecelakaan Pemotor Tewas Mengenaskan Tergeletak di Jalan Poros Trans Sulawesi, Korban Tabrak Lari

Ansori mengatakan, kebakaran lahan di Sumsel meluas karena berbagai faktor, salah satunya akses yang sulit menuju ke lokasi kebakaran, angin kencang, dan sumber air yang jauh dijangkau. Untuk itu, pemadaman hanya yang dapat dilakukan melalui udara dengan mengandalkan helikopter waterboombing.

BACA JUGA :  Resep Membuat Cah Kangkung Saus Tiram yang Lebih Sedap Bikin Ketagihan

“Lahan yang terbakar itu didominasi lahan jenis gambut dengan kedalaman rata-rata lebih dari 0,5 meter. Ditambah hujan tak kunjung turun di Sumsel selama sebulan terakhir ini, sehingga sulit dipadamkan,” jelasnya.

============================================================
============================================================
============================================================