TEKAD baru meningkatkan kualitas pendidikan dalam rangkaian Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) 2015 di MTs Darussalam ditanamkandengan penuh kesungguhan. Melalui prinsipberamal secara ikhlas, keseimbangan nilai keilmuandan ketakwaan tetap menjaditujuan penting
Oleh: RIFKY SETIADI
[email protected]
MTs Darussalam menggelar Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPÂDB) di lingkungan sekolah mulai Senin (27/05/2015) hingga Kamis (30/07/2015). Tahun ini, sebanyak 420 siswa atau 10 Rombongan Belajar (Rombel) diterima MTs Darussalam Bogor yang ditampung dalam 10 Ruang Belajar untuk kelas VII dari 24 kelas di madrasah tersebut. Jumlah total siswa dan siswi Tahun Pelajaran 2015/2016 kini sebanyak 1024 orang peserta didik, siap menyambut masa depan gemilang dalam proses pembelajaran di madrasah ini. “Kami bersyukur dan berterimakaÂsih kepada semua pihak yang sudah membantu terselenggarnya program ini dengan baik, kepada seluruh dewan guru, siswa, stakeholder, khususÂnya kepada badan pembina Yayasan dan badan pengawas yang ikut membantu suksesnya masa persiapan tahun ajaran baru ini,†ungkap H. Ijan Sujana, M.Pdi, Kepala Madrasah Mts DarusÂsalam Bogor pada Senin (27/06/2015), kemarin. MOPDB dibuka oleh Pembina Yayasan, H. Hasan Zainal Abidin, EZ,SE,MM yang secara khusus membuka kegiatan ini dengan tema “Kita Jalin Persatuan dan Kesatuan dengan Memperat SilaÂturahmi Antar Peserta Didikâ€.
Ijan mengungkapkan, penyelenggaraan agenÂda program ini sesuai dengan arahan jadwal dan ketentuan dari Kementerian Agama Kota Bogor. Dirinya berharap, Mts Darussalam Bogor dapat terus berkembang memenuhi kebutuhan masyraÂkat dalam penyelenggaraan pendidikan. Salah satunya adalah tersedianya ruang kelas yang masih dibutuhkan. “Minat masyarakat mulai tinggi. Kami masih kekurangan ruang kelas unÂtuk 8 Rombel yang perlu kita usahakan dengan peningkatan gedung berlantai 3. Mudah-mudaÂhan bisa diwujudkan, meskipun membutuhkan waktu,†papar Ijan.
Melalui visi dan misi yang dibangunnya untuk mewujudkan siswa yang berwawasan ilmiah, berkualitas unggul dan berakhlak terÂpuji dalam bidang imtaq dan iptek, madrasah yang berada di bawah Yayasan Pendidikan IsÂlam Darussalam Bogor dan beralamat di Jl. RE. Soemantadiredja No. 15, Pamoyanan, Bogor Selatan ini berharap menjadi sekolah panutan dan primadona bagi masyarakat, khususnya di kalangan siswa dan siswi. “Madrasah ini harus menjadi tempat favorit, panutan dan primaÂdona dalam mengembangkan ilmu pengetaÂhuan. Karenanya, perlu kerjasama yang solid dan upaya yang konsisten untuk meningkatÂkan kualitas dan melayani kebutuhan pendiÂdikan masyarakat dengan baik,†tambahnya.
Sebab itulah, Ijan memberi prnsip dan seÂmangat baru dengan memahami lebih dalam tagline ‘Ikhlas Beramal’ dari Kementerian AgaÂma dengan prinsip yang lebih aktif, yaitu beÂramallah dengan ikhlas. “Beramallah dengan ikhlas, bekerjalah dengan ikhlas untuk menÂcapai tujuan dan aktivitas yang kita lakukan,†tegas Ijan. Prinsip itu juga akan diperkuat denÂgan nuansa pengembangan program seperti upaya melakukan pendidikan yang lebih fokus terhadap minat siswa dalam mengasah keÂmampuan qiraat dan tahfidz. Selain program mingguan salat Dhuha dan kultum Dhuha bagi peserta didik serta program kultum Dzuhur bagi para pendidik setelah shalat berjamaah. Semangat beramal ikhlas ini menjadi prinsip penting bagi Ijan dalam menghadapi tantangan pendidikan.
Ketua MOPDB Mts Darussalam, Encep BaÂsuni H, S.Pd.I mengungkapkan program MOPÂDB disinergikan dengan tujuan pendidikan yang dibangun oleh MTs Darussalam untuk membanÂgun kualitas siswa dalam menciptakan generasi yang tidak hanya mengenali sekolahnya, tetapi juga untuk mengenali potensi dirinya, sehingga dapat berkembang secara optimal. “Pendidikan yang khas berciri Islam menjadi komitmen bagi kami. Para siswa harus mulai dibentuk dengan wawasan dan karakter positif agar potensinya berkembang, kompeten dan berakhlak terpuji,†ujar pendidik yang juga merupakan Wakil KeÂpala Madrasah Bidang Kesiswaan itu. Program ini diisi dengan berbagai wawasan mulai dari profil dan pengenalan sekolah, wawasan kebangÂsaan hingga materi dan pemahaman mengenai bahaya narkotika dari Kepolisian.
Karenanya, Encep menegaskan MOPDB menjadi program yang cukup strategis dalam membangun kecintaan siswa terhadap sekoÂlahnya, menyamakan tekad dan komitmen demi terselenggaranya pendidikan yang berkualitas. Pembekalan yang terjadi dalam program ini, diÂharapkan mampu mendukung generasi emas yang diandalkan oleh bangsa dan agama.