CIBINONG TODAY – Pertemuan 3.000 ulama Kabupaten Bogor, di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, menghasilkan sembilan ijtima ulama. Sembilan ijtima tersebut disampaikan langsung dihadapan Bupati Bogor, Ade Yasin.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, KH Mukri Aji menjelaskan, sinergitas antara ulama dan umaro menjadi kata kunci dalam tekad pembangunan di daerah khususnya.

“Jumlah penduduk kita mencapai 5,8 juta jiwa. Kita ingin semakin menyatu dan kpmpak. Mulai dari peran ulama di kabupaten maupun di tingkat desa untuk mencapai visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Bogor,” kata Mukri Aji, Selasa (17/12/2019).

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Sampaikan Laporan Keuangan Pemkab Bogor Tahun 2023 Kepada BPK

Sehingga melalui sembilan ijtima ulama ini, Mukri Aji menyebut para ulama di Kabupaten Bogor siap membangun dan bersonergi dengan pemerintah daerah.

“Rekomendasi memuat beberapa hal-hal penting tentang apresiasi pemerintah terhadap para lulusan kader ulama. Kita bertekad mencetak 1.000 hafiz qur’an di masa kepemimpinan saat ini. Jadi setiap tahun kita berjadap ada sekitar 100 sampai 200 tahfiz yang masuk dan diapresiasi Pemkab Bogor melalui program beasiswanya,” jelas Mukri Aji.

Sembilan poin ijtima ulama tersebut di antaranya, pertama soal radikalisme atas nama agama yang dimanifestasikan dalam bentuk upaya untuk mengubah bentuk negara dan tidak mengindahkan mekanisme konstitusional berlaku, merupakan bentuk pengkhianatan terhadap kesepakatan Bangsa Indonesia dikategorikan sebagai Makar.

BACA JUGA :  Kasus DBD Melonjak, Kota Bogor Siap Lakukan Gerakan Jumantik Lebih Masif

Kedua mendorong pemerintah untuk mendorong upaya pencegahan terhadap upaya praktek prostitusi dan menikah bid’ah diwilayah kabupaten Bogor, sesuai dengan aturan yang berlaku.

Ketiga, mendorong lembaga keagamaan Islam untuk peningkatan pengumpulan dan pendistribusian serta meningkatkan kualitas management, pengelolaan zakat dan wakaf, untuk itu perlu penguatan terhadap kualitas kelembagaan BAZNAS  dan BWI agar bisa berperan lebih baik lagi.

============================================================
============================================================
============================================================