BOGOR, Today – Sedikitnya, sembilan warga Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang diduga keracunan makanan bubur ayam dari pedagang keliling hingga terpaksa harus dilarikan ke klinik terdekat, unÂtuk mendapatkan perawatan, sejak Minggu(20/12/2015).
Kapolsek Babakan Madang, AKP Tri Suhartanto menyeÂbutkan sembilan warga terseÂbut, yakni Hani (28), warga Kampung Leuwi Baru RT/RW 09/09, Fitri (20) Kampung BaÂbakan Cikeas RT/RW 05/04, Ahmad Herman (10), Murni (17), Wina (5), Arif (10), Anisa (10), Yusup (11), dan HasaÂnudin (30 ), warga Kampung Babakan Cikeas RT/RW 02/04 Desa Sentul, Babakan Madang di Kabupaten Bogor.
“Hasil pemeriksaan semenÂtara, para korban mengalami mual dan muntah setelah mengkonsumsi bubur ayam yang dicampur dengan jeÂroan ayam,†katanya, Senin (21/12/2015).
Para korban pun dirawat di tiga tempat yang berbeda yakni 4 orang berada di Klinik MediÂka Babakan Madang, 4 orang di RS Anisa Citerurep, dan 1 orang di Klinik Insani Citeurep.
Tri mengatakan, para koÂrban mengalami gejala keraÂcunan tersebut sekitar puÂkul 11.30 WIB sesaat setelah makan bubur ayam keliling yang dicampur sate usus ati dan ampela.
Untuk memastikan penyeÂbab pasti keracunan tersebut, pihaknya sudah mengambil sampel makanan dari para korban untuk diteliti di Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.
Tri Suhartanto menambahÂkan, pedagang bubur keliling yang diketahui bernama Idis (39) warga Desa Situ Udik, KecaÂmatan Cibungbulang, KabupatÂen Bogor sudah diamankan di Mapolsek Babakan Madang unÂtuk dimintai keterangan terkait peristiwa keracunan tersebut.
“Saat ini pedagang bubur ayam sudah kami amankan unÂtuk dimintai keterangan lebih lanjut,†tambahnya.
(Rishad Noviansyah)