Untitled-10PADANG, Today – Manaje­men Semen Padang tidak terlalu kecewa dengan hasil yang diraih tim Kabau Sirah di Grup B Piala Jenderal Sudirman (PJS), dan ber­harap ‘dipilih’ menjadi salah satu dari dua peringkat tiga terbaik agar bisa lolos ke Delapan Besar.

Tiket Delapan Besar kini hanya menyisakan satu setelah Sriwijaya FC hanya menang melalui adu penalti melawan Persipasi Bandung Raya kemarin di laga Grup A. Hasil itu otomatis melolos­kan Persipura Jayapura dan Mitra Kukar di Grup B, serta Surabaya United di Grup C.

Satu-satunya tiket tersisa tersebut akan diperebut­kan antara Semen Padang dan PSM Makassar. Semen Padang bakal melenggang ke Delapan Besar jika PSM menelan kekalahan dari Bali United Pusam di laga pa­mungkas, Minggu (29/11) sore WIB.

BACA JUGA :  Tak Khawatir Makan Rendang saat Lebaran, Ini Dia Resep Herbal ala Zaidul Akbar untuk Atasi Asam Urat

“Kita lihat sendiri di Grup B, tim-timnya sangat bagus, dan setiap pertandingan sangat ketat. Perebutan poin­nya pun sangat ketat juga. Peluang kita masih ada, tapi sangat ditentukan oleh tim lain. Ini membuat kita harus menunggu. Mudah-mudahan Allah SWT ‘menunjuk’ kita lolos ke Delapan Besar,” tu­tur direktur teknik Semen Padang Asdian.

Sekalipun nantinya Se­men Padang tidak lolos, Asdi­an menegaskan, manajemen tetap sangat menghargai usaha pemain dan pelatih. Dengan persiapan yang min­im sekali, serta banyaknya pemain baru capaian Kabau Sirah dianggap tidak buruk.

“Secara keseluruhan tim ini sudah lumayan bagus un­tuk persiapan sesingkat ini. Yang jelas kita sangat meng­hargai usaha, dan kerja keras tim pelatih, dan pemain, apa­pun hasil yang kita capai di turnamen ini”tegasnya.

BACA JUGA :  Kontroversial Wasit di Laga Indonesia vs Qatar, PSSI Layangkan Protes ke AFC

Mengenai nasib tim ke depannya, Asdian mengaku bergantung hasil PJS. Jika lolos, tentunya tim segera mempersiapkan diri meng­hadapi Delapan Besar. Menu­rut Asdian, tim juga akan tetap dikumpulkan bila mer­eka tak lolos.

“Saat ini pemain dilibur­kan. Kalau lolos langsung bergabung lagi, dan berla­tih,” jelas Asdian.

Kalau tidak lolos, kata dia mungkin menyusun rencana, apakah ikut turnamen lagi, atau melakukan tur-tur ke daerah di Sumbar. “Kita lihat saja nanti. Setidaknya, den­gan tetap berlatih, kondisi pemain bisa terjaga,” tandas­nya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================