Sadar akan kemampuannya mahir dalam membuat kue dan pastry, membuat Viscolanti Welan Nugraha atau biasa di sapa Ico ini banting setir dari seorang pegawai menjadi pengusaha kuliner. Kecintaannya dengan dunia kue dan pastry juga bisa dikatakan cukup unik. Wanita keturunan Manado Tionghoa ini terhanyut dalam dunia membuat kue karena ia menyukai suara mesin pembuat adonan (mixer).
Oleh : Abdul malik/MGG
[email protected]
Awalnya, wanita kelahiran tahun 1979 ini merasa jenuh dengan rutinitasÂnya menjadi seorang karyawati. Kemudian memulai titik awal ia merambah duÂnia bisnis sendiri menjadi seorang pengusaha, dan bertahan hingga detik ini. “Saya suka membuat kue karena saya suka mendengar suara mixer, dan jika saya membuat kue kemudian berhasil rasanya senang sekali,†ungkapnya.
Brand kulinernya yang ia beri laÂbel “My Kodomo†sejak 2008 ini meÂmang khusus menyediakan kue-kue manis, jelas seperti apa yang menÂjadi keahliannya. Hampir puluhan karyawan ia rekrut untuk bekerja di tempatnya.
Mungkin Ico tidak menyangka jika bisnis yang ia jalani ini akan sukses dan berkembang cukup beÂsar. Ico bahkan mulai memasukan produknya ke toko-toko kue yang ada di Bogor hingga Jakarta.
Meski begitu, semua perekonoÂmian usaha akan melaju bak sebuah ban, di tahun yang sama perekonoÂmian Indonesia sedang turun memÂbuat usahanya tidak lagi dilirik konÂsumen, satu persatu karyawannya memilih untuk hengkang dari usahÂanya ini.
“Beruntung saya memiliki karyawan yang baik-baik, mereka hengkang tanpa meminta gaji sepeÂser pun, karena mereka mengerti kondisinya,†imbuh Ico.
Kemudian, sambung Ico, ia memulai kembali bangkit dengan menerima pesanan dalam skala keÂcil. Kemudian tahun 2012 Ico berÂsama temannya membuka usaha catering sehat tanpa MSG. Hanya saja tak berangsur lama, Ico meÂnyerahkan usahanya ini kepada teÂmannya karena salah satu anaknya lolos dalam ajang pencarian bakat memasak dan ingin fokus terhadap karier anaknya.
“Percaya bahwa sesuatu itu suÂdah Tuhan tentukan, sepanjang kita setia dengan perkara yang kecil TuÂhan pasti mempercayakan kita suatu perkara yang besar. Disaat kita menÂgalami kegegalan teruslah tetap diÂjalani agar kita meraih kesuksesan,†tuturnya.
Hingga akhirnya pada 2015 ia memulai usaha kuenya kembali yang diberi nama “Kuweh Omahâ€. Ico menjual kue-kue jadul yang resepnya pun turun temurun dari neneknya. Tidak hanya menjual kue yang enak saja, namun iya membuat kue yang sehat untuk di konsumsi. Sampai saat ini pesanan kuenya sudah semakin banyak dan Ico pun ingin serius dalam usahanÂya kali ini.
(Latifa Fitria)