10710647_10202897372940001_7336579370840979523_nSadar akan kemampuannya mahir dalam membuat kue dan pastry, membuat Viscolanti Welan Nugraha atau biasa di sapa Ico ini banting setir dari seorang pegawai menjadi pengusaha kuliner. Kecintaannya dengan dunia kue dan pastry juga bisa dikatakan cukup unik. Wanita keturunan Manado Tionghoa ini terhanyut dalam dunia membuat kue karena ia menyukai suara mesin pembuat adonan (mixer).

Oleh : Abdul malik/MGG
[email protected]

Awalnya, wanita kelahiran tahun 1979 ini merasa jenuh dengan rutinitas­nya menjadi seorang karyawati. Kemudian memulai titik awal ia merambah du­nia bisnis sendiri menjadi seorang pengusaha, dan bertahan hingga detik ini. “Saya suka membuat kue karena saya suka mendengar suara mixer, dan jika saya membuat kue kemudian berhasil rasanya senang sekali,” ungkapnya.

Brand kulinernya yang ia beri la­bel “My Kodomo” sejak 2008 ini me­mang khusus menyediakan kue-kue manis, jelas seperti apa yang men­jadi keahliannya. Hampir puluhan karyawan ia rekrut untuk bekerja di tempatnya.

BACA JUGA :  Lauk Sehat Rendah Lemak dengan Ikan Kukus Asam Pedas

Mungkin Ico tidak menyangka jika bisnis yang ia jalani ini akan sukses dan berkembang cukup be­sar. Ico bahkan mulai memasukan produknya ke toko-toko kue yang ada di Bogor hingga Jakarta.

Meski begitu, semua perekono­mian usaha akan melaju bak sebuah ban, di tahun yang sama perekono­mian Indonesia sedang turun mem­buat usahanya tidak lagi dilirik kon­sumen, satu persatu karyawannya memilih untuk hengkang dari usah­anya ini.

“Beruntung saya memiliki karyawan yang baik-baik, mereka hengkang tanpa meminta gaji sepe­ser pun, karena mereka mengerti kondisinya,” imbuh Ico.

Kemudian, sambung Ico, ia memulai kembali bangkit dengan menerima pesanan dalam skala ke­cil. Kemudian tahun 2012 Ico ber­sama temannya membuka usaha catering sehat tanpa MSG. Hanya saja tak berangsur lama, Ico me­nyerahkan usahanya ini kepada te­mannya karena salah satu anaknya lolos dalam ajang pencarian bakat memasak dan ingin fokus terhadap karier anaknya.

BACA JUGA :  Kebakaran Hanguskan Warung Nasi Padang di Bandung, Diduga Gara-gara Bakar Ayam

“Percaya bahwa sesuatu itu su­dah Tuhan tentukan, sepanjang kita setia dengan perkara yang kecil Tu­han pasti mempercayakan kita suatu perkara yang besar. Disaat kita men­galami kegegalan teruslah tetap di­jalani agar kita meraih kesuksesan,” tuturnya.

Hingga akhirnya pada 2015 ia memulai usaha kuenya kembali yang diberi nama “Kuweh Omah”. Ico menjual kue-kue jadul yang resepnya pun turun temurun dari neneknya. Tidak hanya menjual kue yang enak saja, namun iya membuat kue yang sehat untuk di konsumsi. Sampai saat ini pesanan kuenya sudah semakin banyak dan Ico pun ingin serius dalam usahan­ya kali ini.

(Latifa Fitria)

============================================================
============================================================
============================================================