JAKARTA, Today – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus mengebut penyÂelesaian Keputusan Presiden yang menjadi paÂyung hukum penyelenggaraan MotoGP 2017.
Imam Nahrawai menyambangi Istana Negara Senin (11/1/2016) untuk membahasÂnya dengan Joko Widodo.
“Kami bersama kementerian terkait terus melakukan pertemuan sampai kemuÂdian ada draft final terkait Keppres MotoGP. Insya Allah Senin (11/1/2016) sudah bisa di bahas di Istana bersama presiden. Ini menÂjadi pintu pertama untuk melibatkan semua pihak dan menyiapkan diri di MotoGP 2017,†kata Imam.
Tak hanya kementerian, Imam juga mengharapkan keterlibatan dari pihak swasÂta. Utamanya dalam hal sponsorship.
Untuk diketahui, penyelenggaraan MoÂtoGP membutuhkan biaya yang sekitar 23,4 juta euro (sekitar dengan Rp 350 miliar). Jumlah itu untuk periode tiga musim sekalÂigus. “Makanya keterlibatan swasta ini mungÂkin dalam hal sponsorship. Yang kedua, Sentul juga harusnya tidak hanya menganÂdalkan kemampuan dari pemerintah saja, tetapi buka diri juga terhadap keterlibatan pihak swasta yang lain untuk melengkapi inÂfrastruktur maupun sarana dan prasarana di sana,†ujarnya.
Diakui Imam, sampai saat ini beÂlum ada laporan yang masuk soal keterÂlibatan pihak swasta, mungkin karena masih menunggu terbitnya Keppres.“Belum.
Tapi kalau Keppres sudah keluar, Sentul bisa memberikan laporan kepada kami sepÂerti apa perkembangannya,†imbuhnya.
Nantinya, Keppres mengatur masing-masing kewenangan dari Kementerian/lemÂbaga terkait. Misalnya, yang menyiapkan deÂposit kepada Dorna katakanlah kementerian mana. “Dulu kami dengar Kementerian PariÂwisata. Lalu yang menyiapkan infrastruktur jalan, seperti akses tolnya dari pintu keluar Sentul sampai arenanya itu kewenangan KeÂmenterian Perhubungan. Karena itu, perlu ada terobosan,†ungkapnya.
Makanya nanti setelah Keppres keluar diharapkan masterplan sudah siap. “Saya sudah minta kepada pengelola Sentul untuk menyiapkan secepat mungkin. Harapannya akhir Januari bisa selesai semua agar bisa segera tanda tangan kontrak,†pungkasnya.
(Imam/net)