PROBOLINGGO TODAY – Seorang kakek berstatus PDP berontak saat hendak dievakuasi ke ruang isolasi RSUD Tongas Probolinggo Jawa Timur. Dua petugas medis yang mengenakan baju APD (Alat Pelindung Diri) berusaha mempertahankan pintu yang terus ditarik si kakek. Kuatnya tenaga kakek membuat petugas kewalahan dan membiarkan sang kakek keluar ruangan meski hanya mengenakan celana dalam. Si kakek terus saja mengomel menggunakan bahasa Madura Pedalungan khas Probolinggo. “Saya nggak salah, kok mau dikerangkeng, dan dipenjara, saya tidak mau,” ujar si kakek dalam video tersebut, Kamis (7/5/2020).
BACA JUGA :  Masjid Agung Al Isra Kota Bogor jadi Pusat Ekonomi, Sosial dan Peradaban
============================================================
============================================================
============================================================