orginal_TBK_6786vJAKARTA, TODAY – Sura­baya United dipastikan telah menjalin kerjasama dengan PS Polri. Dalam kesepakatan yang di­langsungkan di Mabes Polri di Jakarta, Selasa (12/4) sore tadi, kedua belah pihak sepakat untuk merger dengan membentuk tim ber­nama Surabaya United Bhayangkara.

“Kami sudah sepak­at sore tadi. Sekarang klub ini bernama Sura­baya United Bhayangkara. Untuk logo, akan kita perke­nalkan secepatnya,” terang bos Surabaya United, Gede Widiade ketika dihubungi Bola.net, Selasa petang.

Gede menjamin bahwa kerjasama ini menguntungkan kedua belah pi­hak. Selain itu, Surabaya United dan Mabes Polri memiliki misi yang sama, yakni memajukan sepakbola nasional, serta menjadikan sepakbola Indonesia yang bebas praktek tangan kotor.

Sayang pengusaha asal Surabaya ini belum bisa menjelaskan detail ker­jasama tersebut. “Nanti kita bicara lagi. Sekarang saya masih ada urusan pent­ing lainnya,” tutup Gede.

Meski disebut bakal bekerjasama, namun skuat Surabaya United nam­paknya tak akan mengalami perom­bakan. Owner Surabaya United, Gede Widiade menjamin bahwa komposisi pemain dengan tim pelatih tak akan diubah.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Resmi Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit Nasrullo Kabirov

Sama dengan Surabaya United, PS Polri juga memiliki skuat komplit. Mulai dari pemain hingga tim pelatih. Pada turnamen Piala Bhayangkara lalu, mereka diasuh oleh Bambang Nurdiansyah. PS Polri juga menggu­nakan banyak pemain dari Surabaya United.

Sementara skuat Surabaya United ini sudah memiliki komposisi hampir lengkap, yakni 26 pemain. Mereka tinggal membutuhkan dua pemain as­ing untuk menggenapi skuat menjadi 28 orang. Jumlah tersebut sesuai den­gan syarat peserta Indonesia Soccer Championship (ISC).

Dalam penjelasannya kepada Bola. net, Gede mengatakan bahwa kese­pakatan dengan Mabes Polri memang belum final. “Sudah memasuki tahap finalisasi. Hari ini adalah penentuan­nya,” kata Gede ketika dihubungi me­lalui telepon selulernya, Selasa (12/4) pagi.

Meski begitu bentuk kerjasama itu belum final, menurut Gede, skuat Surabaya United tak akan dirombak. “Tidak berubah. Kan pemain kami juga ada yang bakal jadi anggota Polri,” pa­par pengusaha asal Surabaya ini.

Lima Pemain Ditawari Jadi Polisi

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Optimis Raih Poin di Laga Piala Asia U-23 Lawan Australia

Sebanyak lima pemain muda Sura­baya United mendapat tawaran untuk bergabung dengan kepolisian. Jika ber­sedia, mereka akan mengikuti tes pen­didikan kepolisian yang dilaksanakan Agustus 2016 mendatang.

“Ada lima pemain yang ditawari menjadi polisi,” ucap Gede Widiade, owner Surabaya United, Selasa (12/4) pagi. Menurut Gede, kelima pemain antara lain, Putu Gede Juni Antara, M. Fatchurohman, Hargianto, M. Sahrul Kurniawan dan Zulfiandi.

Dari lima nama itu, empat di an­taranya pernah membela PS Polri di Piala Bhayangkara beberapa waktu lalu. Nampaknya, bergabungnya lima pemain jebolan Tim Nasional (Timnas) U-19 ini adalah mahar dari kerjasama antara Surabaya United dengan Mabes Polri.

Apa yang disampaikan Gede di­amini oleh Ibnu Grahan, head coach Surabaya United. “Mereka mulai mempersiapkan berkas untuk mengi­kuti pendidikan polisi, Agustus men­datang,” sebut mantan pelatih Perse­baya 1927 ini.

“Jika nanti mereka sudah lulus pendidikan, semoga tetap balik lagi ke Surabaya United. Sebab mereka masih terikat kontrak dengan kami,” harap Ibnu.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================