NICE, TODAY- Serena Williams sudah berhasil menyamai titel Grand Slam Steffi Graf. Tapi sang pelatih percaya Serena bisa membuat pencapaian yang jauh lebih besar.

Petenis Amerika Serikat itu sejajar dengan Graf setelah mendapatkan trofi Grand Slam ke-22 di Wimbledon 2016. Ini artinya, Serena tinggal berjarak dua titel dari legenda Australia, Margaret Court, yang memegang rekor gelar juara Grand Slam terbanyak dalam sejarah tenis putri.

Usia Serena akan menjejak 35 tahun pada 26 September nanti. Meski begitu, Serena masih sangat kompetitif melawan para pesaingnya yang jauh lebih muda dari dia.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Akui Keunggulan Qatar di Piala Asia U-23 2024

Pelatih Serena, Patrick Mouratoglou, optimistis anak didiknya itu berpotensi mampu melakukan sesuatu yang tidak bisa dicapai petenis manapun. “Saya mengerti orang-orang sangat fokus pada titel ke-23 [grand slam], tapi saya lebih fokus pada titel ke-30,” ujar Mouratoglou kepada CNN.

“Kenapa tidak menargetkan sebuah rekor yang tidak akan pernah bisa dikalahkan dalam sejarah? Saya pikir dia mampu.”

Setelah terhenti di semifinal AS Terbuka, Serena kehilangan mahkhota nomor satu dunia kepada Angelique Kerber, yang tampil sebagai juara. Mouratoglou memastikan, predikat nomor satu dunia bukan tujuan utama Serena.

BACA JUGA :  Erik Ten Hag Tinggalkan Konferensi Pers Usai Laga Bournemouth vs MU

“Kami tidak akan mengejar itu [peringkat 1] karena itu akan menjadi sebuah ide yang buruk,” lanjut pelatih yang sudah bekerjasama dengan Serena sejak 2012 ini.

“Kami memutuskan untuk membiarkan posisi nomor 1 untuk sekarang. Mungkin dia akan mendapatkannya lagi, tapi kami tidak seharusnya fokus ke situ — kami fokus di turnamen-turnamen Grand Slam.” tandasnya. (Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================