PALU TODAY – Sejumlah penyintas bencana gempa, tsunami, dan likuefaksi yang melanda sebagian wilayah Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 mendirikan tugu peringatan di Kota Palu.

Mereka membangun tugu peringatan secara swadaya di bahu ruas Jalan Trans Sulawesi di Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, yang tahun lalu juga kena hantaman tsunami, dan menamainya Tugu Tragedi 28 September 2018.

BACA JUGA :  Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Jumat 29 Maret 2024

“Tugu itu mulai dibangun kemarin (Minggu) dan selesai hari itu juga. Hanya dikerjakan satu hari saja,” kata Samsuddin, salah seorang penyintas bencana tsunami Palu, di kawasan Tugu Tragedi 28 September 2018, Beberpa Bulan Lalu dilansir Antara.

“Motor yang jadi ikon tugu itu milik salah satu korban bencana, biasa dipanggil Bobi,” ia menambahkan.

BACA JUGA :  Ampuh Turunkan Berat Badan, Ini Dia 10 Minuman Diet Alami dan Sehat

Ia menuturkan, sepeda motor itu pada 28 September 2018 petang terseret tsunami yang menyapu dan meratakan tempat tinggal dan tempat usaha ribuan penyintas.

Tugu peringatan setinggi 2,5 meter itu menarik perhatian pengendara yang melintasi jalanan Kelurahan Mamboro, termasuk Muhammad.

============================================================
============================================================
============================================================