Oleh : Adilla Prasetyo Wibowo
[email protected]
Persatuan Sepakbola Indonesia KaÂbupaten Bogor (Persikabo) mulai membenahi kondisi finansial yang di ujung tanduk sembari memperÂsiapkan pemain lokal putra daerah. “Saat ini kita fokus pembenahan administrasi, dan finansial klub jika kompetisi sewaktu-waktu berjalan. Jadi tidak dilakukan secara mendaÂdak, dan semuanya bisa berjalan maksimal,†kata Direktur Operasional Persikabo, MahpuÂtyono.
Dikatakannya, walaupun masih abÂsen dari kompetisi nasional dan kondisi persepakbolaan Tanah Air yang tengah gonjang-ganjing hingga berdampak pada terhentinya kompetisi di bawah payung PerÂsatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), tidak lantas membuat tim berjuluk Laskar Pajajaran ini berpatah arang.
“Pembenahan manajemen dan finansial ini dilakukan untuk membangun Persikabo dan persiapan ke depan. Jangan sampai naÂsib Persikabo terhenti sekarang. Akan sanÂgat disayangkan tim kesayangan masyarakat Kabupaten Bogor yang sudah melegenda ini berakhir menjadi kenangan,†ujarnya.
Manajemen Persikabo juga terus membiÂna para pemainnya untuk meningkatkan pola latihan, selain itu juga fokus mempersiapkan para pemain lokal asal Kabupaten Bogor. “Manajer Persikabo juga tetap mengintruksiÂkan melakukan pembinaan terhadap para peÂmain lokal yang ada di Bumi Tegar Beriman, bisa dilakukan secara maksimal. Karena priÂoritas adalah pemain lokal. Latihan juga maÂsih kita lakukan seminggu dua kali. Kami juga mempersilakan para pemain untuk mengiÂkuti pembinaan di Askab, guna menjaga keÂbugaran fisik para pemain,†jelasnya.
Ia berharap, Kemenpora, dan PSSI bisa segera menyelesaikan permasalahan, serta kembali menggulirkan kompetisi di tanah air. “Dengan konflik yang terjadi saat ini, jelas berdampak kepada para klub, dan pemain sepakbola di tanah air. Maka, sudah seharusÂnya baik PSSI, maupun Kemenpora bisa meÂnyelesaikan permasalahan ini secepatnya, dan tidak berlarut-larut,†pungkasnya.