PT Sido Muncul Tbk terus memperkuat pasar ekspor terhadap berbagai produk unggulan yang dimilikinya. Untuk melancarkan aksinya tersebut, Sido Muncul menunjuk petinju dunia ternama, Manny Pacquiao, sebagai bintang iklan dan distribuor di kawasan ASEAN, khususnya di Filipina. Bahkan, pihaknya juga telah menambah produk dengan meluncurkan Tolak Linu dan Tolak Angin Care.
Oleh : Apriyadi Hidayat
[email protected]
Direktur Utama Sido Muncul, Irwan HiÂdayat, mengungkapÂkan bahwa pasar ekspor untuk berbagai belaÂhan dunia masih sangat potenÂsial untuk digarap. “Saat ini, ekspor kami baru diangka 5 persen,†ungkap Irwan keÂpada BOGOR TODAY, di sela konferensi pers mudik gratis Sido Muncul di Jakarta, Sabtu (11/7/2015).
Kegiatan ekspor Sido MunÂcul bisa dibilang cenderung agresif beberapa tahun beÂlakangan ini. Irwan menyeÂbutkan produk Sido Muncul sudah bisa didapatkan di Eropa, Amerika, Hong Kong dan Jepang. Namun, untuk kaÂwasan ASEAN pihaknya baru akan memfokuskan beberapa negara di Asia Tenggara, salah satunya Filipina. Penjajakan pasar Filipina diperkuat denÂgan hadirnya bintang baru yang dihadrikan Sido Muncul, yakni petinju dunia asal FiliÂpina, Manny Pacquiao.
“Saya pilih bintang iklan, kalau nggak orang Indonesia ya orang ASEAN. Kami mau masuk Filipina, Pacquiao cukup dikenal di sana dan cukup berpengaruh. Saya berÂharap, iklan Sido Muncul edisi Pacquiao yang tayang pada 17 Agustus nanti bisa menjadi momen bagi kami untuk hadaÂpi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Kami berusaha memÂbuat Kuku Bima dan Tolak AnÂgin menjadi produk global,†tandasnya.
Selain orang Filipina, kata Irwan, Pacquiao juga dikeÂnal di Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, bahkan dunia. “Jadi kami putuskan ekspansi dengan mengganÂdeng Pacquiao. Dia juga akan menjadi distibutor kami di Filipina. Kalau endorser -nya bagus, pasti produknya mudah dikenal,†terang Irwan, yang enggan menyebutkan nilai kontrak dengan petinju yang dijuluki ‘PacMan’ itu. Tapi, kabar menyebutkan, Pacquiao dibayar USD 200 ribu atau sekitar Rp 2,6 miliar untuk kontrak selama setahun.
Irwan menjelaskan, selama ini para turis yang berkunÂjung ke Indonesia banyak yang masih belum mengenal produk-produk Sido Muncul. “Di Indonesia ada 9 juta turis yang datang, begitu juga denÂgan ekspatriat. Sebagian besar dari mereka belum tahu apa itu Tolak Angin. Makanya jika iklan Pacquiao ditayangkan, para orang asing bisa melihat dan mengenal produk Sido Muncul. Jadi, kalau pulang ke negera sal masing-masing para ekspatriat dan turis mudah-mudahan mereka membawa pengeertian apa itu Tolak AnÂgin di negera asalnya,†kata dia.
Sementara itu, menangÂgapi perlambatan ekonomi yang tengah dialami IndoneÂsia, Irwan menyatakan bahwa itu merupakan hal yang biasa. “Naik turun ekonomi ya biasa itu. Siklus. Untuk kami, tidak terlalu berpengaruh karena masih punya dan nggak punya utang,†katanya.
Bahkan, Irwan menyeÂbutkan bahwa Sido Muncul membukukan pertumbuhan di tengah-tengah sektor lain yang mengalami penurunan. “Semester pertama tahun ini dibandingkan tahun lalu naik 1 persen untuk sales. SebenarnÂya kita nggak ada target, jalan saja, hasilnya saya pasrahkan sama nasib baik,†tandasnya.
Produk Baru
Sido Muncul meluncurkan produk terbaru, yaitu Tolak Linu dan Tolak Angin Care. Direktur Utama Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan ToÂlak Linu adalah produk herbal dalam bentuk cair yang memÂbantu untuk meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi. SedanÂgkan Tolak Angin Care yang merupakan varian dari produk Tolak Angin adalah Minyak AnÂgin Aromatherapy dalam keÂmasan Roll on Botol 10 ml.
“Bentuk Tolak Linu sama seperti Tolak Angin. SebenÂernaya yang pegel linu lebih banyak ketimbang yang masÂuk angin, makanya kami meÂluncurkan produk ini. Khasiat dan kegunaan produk baru ini memberi sensasi menyegarÂkan, untuk meringankan masuk angin, sakit kepala, peÂrut kembung, gejala flu, gatal karena gigitan serangga dan sebagai minyak angin aroma terapi,†terangnya.
Dirinya berharap dengan diÂluncurkannya Tolak Linu dan Tolak Angin Care pada saat kegiatan mudik, produk ini ceÂpat diterima di hati masyarakat khususnya bagi 20.000 orang peserta yang mengikuti mudik gratis Sido Muncul ke-26 kali yang diberangkatkan dari PRJ Kemayoran Jakarta.
Mudik Gratis
Mudik gartis Sido Muncul kali ini adalah penyelenggaÂraan ke-26 sejak 1991. Awalnya, Sido Muncul membuat mudik gratis hanya untuk para pedaÂgang jamu beserta keluarga mereka. Pada 2004, mudik gratis merangkul pula para pedagang asongan. Menurut Irwan, upaya ini merupakan dampak dari pengembangan perusahaan yang memunyai divisi baru yakni food. Divisi ini memproduksi Kuku Bima Energi, permen Tolak Angin, permen Jahe Wangi, dan perÂmen Kunyit Asam.
Mudik gratis tahun ini memÂberangkatkan 20.000 orang menggunakan 320 bus. Ada tuÂjuh kota tujuan yakni Cirebon, Kuningan, Tegal, BanjarnegaÂra, Solo, Wonogiri, dan YogÂyakarta. Catatan pihak Sido Muncul menunjukkan bahwa sejak mudik gratis pada 1991 tersebut, perusahaan sudah memulangkan sekitar 320.000 orang ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran. “Saya berharap tahun depan lanjut lagi. Siapa tahu sampai setengah abad dan seterusnya. Kalau dilakukan secara terus menerus pasti ada nilainya,†pungkasnya.
(Apriyadi Hidayat)