FB_IMG_1452164600726JELANG pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jabar 2016 yang digelar di Kabupaten Bogor. Tim Silat Kabupaten Bogor bertekad jadi juara umum dalam perhelatan pesta olahraga antar pelajar se Jabar tersebut.

Oleh : IMAM BACHTIAR
[email protected]

Saat ini kami sudah menyiapkan pesi­lat yang akan terjun di 17 nomor atau kelas dipertandingkan. Para pesilat kami rata rata berusia antara 15-16 tahun dan saat ini sudah melakukan TC di PPLPD Kabupaten Bogor,” ujar Miki G Pramayon, anggota Biro Bidang Pembinaan Prestasi IPSI Kabupaten Bogor kemarin petang di Cibinong.

Miki menambahkan, kans Tim Silat Kabu­paten Bogor jadi juara umum dalam Popda Jabar mendatang sangat realistis.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menuju Vietnam, Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Apalagi belum lama ini, Tim Silat Kabu­paten Bogor mampu meraih gelar juara umum dalam event nasional yang digelar di Kota Bandung.

“Kami sudah menyiapkan kerangka tim yang diterjunkan dalam Popda dan juga Porda XIII Jabar 2018 mendatang.

Namun, kami tetap akan melakukan sistem promosi dan degradasi bagi para pesilat yang masuk dalam Kontingen Silat Kabupaten Bo­gor untuk kedua event tersebut,” papar Miki dengan tegas.

Ia mencatat sebagai pelatih di IPSI Kabupat­en Bogor mengatakan sangat setuju dan men­dukung dengan rencana Dispora atau Bapopsi yang akan melakukan TC selama satu bulan untuk semua cabang olahraga yang akan diter­junkan dalam Popda Jabar 2016 nanti.

BACA JUGA :  Basket Ramadan Cup 2024, Siapkan Atlet Berprestasi

“Program TC atau Pelatkab yang akan dilakukan Dispora itu akan punya manfaat penting bagi para atlet yang akan diterjunkan di ajang Popda Jabar 2016. Apalagi dalam TC tersebut ada juga program Try Out dan Try In bagi semua cabor ,” tuntasnya .

Sementara itu, Ketua IPSI Kabupaten Bo­gor, M. Khaerul mengatakan sangat mendukung dengan program TC atau pelatkab tersebut.

“Kita juga sudah membuat program jangka panjan, bahkan untuk bulan Januari hingga April juga sudah ada beberapa agenda Try Out yang akan dilakukan IPSI Kabupaten Bogor,” pungkas.

============================================================
============================================================
============================================================