PALEMBANG TODAY – Namanya memang Kopi Durian, namun bukan berarti kopi berasal dari durian, melainkan secangkir kopi dicampur satu biji daging buah durian.

Pada musim durian seperti saat ini, minuman ini tidak asing lagi bagi masyarakat di Sumsel, terutama di daerah penghasil durian seperti di Kota Lubuk Linggau, Empat Lawang, Pagaralam, Musi Rawas, dan sejumlah daerah lainnya.

Belum diketahui persis asal-muasal dimulai munculnya kopi durian. Namun setiap musim durian, kopi duri anakan hadir dan menjadi simbol kegagahan. Namun begitu, yang meminum bukan hanya pria, ibu-ibu yang duduk sambil menunggu durian jatuh dari pohon juga menikmati kopi durian.

BACA JUGA :  Menu Lauk Tanggal Tua dengan Tumis Oncom Kemangi yang Pedas dan Sedap Dijamin Bikin Nagih

Bagi mereka yang berasal dari daerah sudah terbiasa menikmatinya dan mereka meyakini bahwa meminum kopi dengan campuran satu biji daging buah durian simbol kejantanan atau kegagahan.

Anggapan itu muncul karena durian masih dianggap sebagai buah yang mahal dan tidak setiap saat ada, lalu kandungan buah berduri ini juga diyakini dapat meningkatkan libido jika terlarut di dalam kopi.

BACA JUGA :  Minuman Segar, Es Doger Khas Betawi untuk Buka Puasa yang Nikmat

“Percaya tidak percaya, tapi minum kopi durian buat badan tidak kedinginan jika malam-malam begadang atau nunggu durian jatuh pada malam hari,” ujar Aidil, warga Lubuk Linggau di Sumsel.

Penasaran dengan rasanya? Silakan dicoba mumpung buah durian sedang murah. Kopi yang dicampur buah durian akan memberi sensasi yang berpadu dengan rasa manis dan asam dari kopi.

============================================================
============================================================
============================================================