BOGOR, Today – Kualitas pendiÂdikan bukan hanya dipengaruhi akan prestasi para pelajar dan tenaga pendidiknya saja. Selepas itu semua faktor kesehatan meruÂpakan poin vital yang tidak boleh di hiraukan begitu saja.
Demi menjaga serta meninÂgkatkan kesadaran pola hidup sehat, Dinas Pendidikan Kota BoÂgor tengah mematangkan kembali program Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Bekerjasama dengan Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (TP-UKS) Kota Bogor, menggelar rapat koordinasi membahas langkah peneraÂpan kegiatan kesehatan pelajar.
“Dengan adanya kerjasama diantara dua pihak dalam menyelaraskanprogram kegiatan penerapan kesadaran kesehatan di lingkungan sekolah. Dirahapkan mampu memberikan efek nyata di setiap lembaga pendidikan Kota Bogor,†jelas Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor, Fahrudin.
Lanjut Fahrudin, nantinya akan ada program terapan kegÂiatan rutin, dimana itu semua meliputi pensosialisasian, pemeliÂharaan, dan peningkatan keshatan bagi perserta didik di semua jenjang pendidikan dengan melalui agenda kelas ataupun ekstrÂakulikuler.
“Diharapkan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) bisa menjadi waÂhana belajar mengajar untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat, dan selanjutnya membentuk prilaku hidup siswa sendiri,†paparnya.
Adapun keterangan biaya rencana kegiatan TP-IKS tahun 2015 dibeberkan secara transparan pada rapat tersebut, guna tidak adanya penyalahgunaan biaya pelaksanaan yang menyenÂtuh angka RP.250.000.000 juta.
“Dana tersebut terbagi dalam beberapa kegiatan nantinya, diantaranya Kesekretariatan, Rp 127.075.500, untuk pembinaan TP-UKS Kecamatan Rp 64.650.000, dan yang terakhir workshop penguatan unit pelaksana sebesar Rp 58.274.500 juta,†terangÂnya.
Dengan perencanaan matang tersebut, serta dedikasi tinggi dari para Pembina, Fahrudin berharap, “ akan ada hasil nyata yang diberikan dari program pembinaan UKS tersebut dalam biÂdang kesehatan disemua instansi, baik sekolah ataupun formal lainnya,†harapnya.
Terpisah, Wakil Kepala SMPN 16 Kota Bogor bidang KesÂiswaan, Herwin mengatakan, dengan adanya keseriusan pemerÂintah akan meningkatkan kesehatan para pelajar dinilai sangat tepat.
“Ditengah minimnya pengetahuan pelajar akan bahayanya berbagai penyakit yang mengintai mereka. Sudah sepatutnya kita mendukung penuh program ini, dengan cara ikut mensosiaÂlisasikannya kepada para siswa. Agar mereka juga termotivasi,†pungkasnya.
(Latifa Fitria)