434278_620MALANG, TODAY – Arema Cronus memastikan tiket final Piala Bhay­angkara 2016 usai menaklukkan Sri­wijaya FC dengan skor tipis 1-0, Ka­mis (31/3/2016). Di laga final, Arema akan menghadapi Persib Bandung.

Menjamu Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Arema lang­sung tampil menekan. Di menit per­tama, Arema mengancam gawang Dian Agus Prasetyo melalui tandu­kan El Loco Gonzales yang melebar ke sisi kiri.

Sriwijaya baru mengancam ga­wang Arema setelah Ichsan Kurni­awan dari luar kotak penalti. Tetapi sayang, percobaan yang dilakukan di menit ke-17 itu belum membuahkan gol bagi tim tamu.

Gol yang ditunggu-tunggu pub­lik tuan rumah lahir jelang turun minum. Berawal dari sepak pojok Lopicic, Johan Alfarizie menanduk bola hingga bersarang di gawang Sriwijaya. Keunggulan 1-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Arema terus tampil menekan lini bertahan Sriwi­jaya. Sesekali anak asuh Benny Dollo mencoba menyerang, namun selalu kandas di lini bertahan Arema.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Optimis Raih Poin di Laga Piala Asia U-23 Lawan Australia

Adapun Arema hampir meng­gandakan keunggulan setelah Fery Aman Saragih menyarangkan bola di menit ke-84. Namun gol tersebut dianulir karena berbau offside.

Skor 1-0 yang bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, sudah cukup mengantar Arema Cronus ke final Piala Bhayangkara menghadapi Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUBK), Minggu (3/4/2016) mendatang.

Pelatih Arema Cronus, Milo­mir Seslija mengaku puas melihat penampilan tim asuhannya. Singo Edan melangkah ke final Torabika Bhayangkara Cup 2016 setelah men­galahkan kandidat juara, Sriwijaya FC di semifinal.

Bertanding di Stadion Kanju­ruhan, Malang, Kamis (31/3/2016), Arema memetik kemenangan tipis 1-0. Gol tunggal Arema diciptakan Johan Alfarizi melalui tandukan me­manfaatkan umpan sepak pojok. Itu menjadi gol pertama dan terakhir Singo Edan di pertandingan ini.

Menurut pelatih asal Bosnia dan Herzegovina, gol Alfarizi sebena­rnya sudah bisa ditebak.”Gol hari ini sebetulnya sudah dilatih sehari sebelumnya di Gajayana,” sambung Milomir.

BACA JUGA :  Laga Penentuan Timnas Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024

Milomir senang dengan per­tahanan tim asuhannya yang ti­dak memberikan kesempatan SFC mengembangkan permainan. Sang pelatih pun memberikan pujian atas penampilan kolektif yang ditunjuk­kan Cristian Gonzales dan kawan-kawan.

“Tim sangat kompak. Lawan hampir tidak bisa membuat peluang emas,” ujar sang arsitek dalam jumpa pers setelah pertandingan.

Milomir pun ikut memuji penampilan dua pemain Eropa, Go­ran Ganchev dan Srdan Lopicic. Dua pemain tersebut mampu menjaga ke­seimbangan permainan Singo Edan. Hari ini Goran dan Lopicic membuk­tikan sebagai pemain terbaik. Kami terus memotivasi.

Tim asal Malang, Jawa Timur ini menemani Persib Bandung ke final Torabika Bhayangkara Cup yang berlangsung di SUGBK. Persib lebih dulu melangkah ke partai puncak Torabika Bhayangkara Cup setelah menekuk Bali United.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================