Siswa Digodok Hadapi MEA

BOGOR, Today – Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), SMPN 3, SMA dan SMK Informatika Pesat Bogor, serta Lem­baga Sumber Daya Manusia Segitiga Learn­ing Centre menggelar training motivasi bertajuk ‘Pelajar Siap Jadi Pemimpin dan Siap Menghadapi MEA’.

Menurut trainer dari Segitiga Learn­ing Centre, Anto Aprianto mengingatkan kepada semua murid sekolah SMPN 3 dan Pesat agar sudah mulai mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin, ujian nasi­onal dan menghadapi MEA. Dalam hal ini ada beberapa poin yang harus dilakukan agar tekad ini semakin kuat.

“Pertama kita harus mengenal dan sela­lu dekat dengan Allah, karena Allah adalah pemilik seluruh apa yang ada di bumi dan di langit dan diantara keduanya, semua ke­jadian atas kehendak dan ijin Allah. Malu rasanya kalau kita tidak mengenal dan cinta sama Allah dan RosulNya. Kalau kita sudah mengenal dan cinta pada Allah dan RosulNya, maka hati kita akan tenang dan tidak ada rasa takut, kecuali pada Allah. Ini modal pertama kita untuk belajar dengan sukses,” terangnya.

Selanjutnya, sambung dia, berbakti pada kedua orang tua, karena ridho Allah adalah ridho orang tua. “Makanya saya berpesan pada adik-adikku yang soleh dan solehah ini untuk taat dan patuh pada orang tua, serta sebelum berangkat dan pulang sekolah untuk selalu mencium tan­gan kedua orang tua kita. Banyak contoh orang sukses selalu berbakti pada orang tua,” menurutnya.

Selanjutnya, ia mengatakan pion tera­khir yang harus dilakukan adalah soal kepantasan, apakah sudah pantas untuk menjadi orang yang sukses ? sementara tidak pernah belajar, itu namanya belum pantas. “Kita perbaiki diri kita dulu, mulai mencintai dan mengenal Allah dan Rosul­Nya, berbakti pada orang tua, mulai rajin belajar, mulai solat tepat waktu di Masjid untuk laki-laki, mulai solat tahajud dan solat duha, mulai selalu rajin berdoa dan sifat-sifat baik yang lain,” terangnya.

Wakil Kepala Kesiswaan SMPN 3, Sopyan Maolana mengatakan dirinya sangat apresiasi dengan kegiatan seperti ini. “Saya sangat apr­esiasi dengan program ini, maka saya langsung meminta jadwal perdana dan alham­dulillah telah berjalan dengan lancer dan sukses, Kedepan­nya kita bisa bekerjasama dengan program-program yang lain dari Sekolah Pesat,” imbuhnya.

Sementara itu, pemer­hati pendidikan Kota Bogor, Heru Budi Setyawan yang ikut mendampingi kegiatan ini, mengatakan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian sekolah kepada pengabdian pada dunia pendidikan di Kota Bogor dan mesukseskan pendidikan karakter bangsa.” Karena selama ini kita terlalu fokus dan mementingkan hal akademis dan kurang mem­perhatikan pendidikan kara­kter bangsa,” katanya.

(Lat­ifa Fitria)