BOGOR, Today – Ada begitu banyak produk inovatif yang dipamerkan peserta Gebyar SMK Kota Bogor 2016. Selain sepeda moÂtor berbahan bakar gas, juga ditampilkan teknik atap rumah otomatis, alarm kunci motor, genset mini 12 volt untuk menerangi lampu-lampu di rumah, pengendali lampu rumah dengan menggunakan remote tv dan HP. Tidak mau kalah, siswa SMKN 2 Bogor menampilkan SMART CAR bertenaga surya. Mobil itu bisa mencapai kecepatan maksimal 40 km/jam dengan beban di atas 60 kg dan 60km per jam dengan beban 40 kg. Juga ditampilkan robot sensor ultra sonÂik yang bergerak mengikuti prinsip kerja sonar pada kelelawar.
Kukuh Eros, guru SMK Mekanika, sepeda motor ini telah diujicoba selama setahun. “Sekarang motor ini dapat dioperÂasikan dengan top speed sampai 50-60 km / jam,†jelas Kukuh yang didampingi Nara Nandika dan Rahmat Nurohim siswa kelas XI Otomotif SMK Mekanika.
Sementara itu SMK Wikrama, menampilÂkan satu rangkaian MOCC, alat pembuat sinar mengganti sinar surya untuk bunga chrysan. Pada tahun 2015 MOCC mendapat medali emas pada ajang Indoneaian SciÂence Project Olympiad 2015 di Tangerang. “Sedangkan Smart Hanging Garbage Graber (SHAGG) yang merupakan prototype mesin otomatis pengangkut sampah mengapung di sungai, menjadi finalis di Semarang pada Indonesian Science Project Olimpiad 2016.†kata Dwi Agus siswa kelas XII yang didampingi Naufal Prakoso XI.
Sedangkan SMAK Bogor, menunjukan gas and smoke auto sampler, alat pendeÂteksi udara yang mampu mengukur kaÂdar O2, Co2 dan gas lainnya.†Dengan alat kita bisa mengetahui kelayakan udara yang dapat dihirup lengkap dengan standar dan komparasinya,†jelas Erma Julia siswa kelas 13 SMAK Bogor.
Sementara itu SMKN 3 Kota Bogor, memberikan jasa pengecatan kuku bagi siswi yang dikenal dengan Teknik KecantiÂkan Naik Art dengan hargai 1500 per kuku dengan motif apa saja. â€Untuk teknik CaÂtok/curly hairs styling harganya 15.000, untuk kepang 10.000.†kata Sindi Agustin, siswa kelas XII jurusan kecantiikan rambut SMKN 3 Kota Bogor.
SMK lain menampilkan berbagai keungÂgulan yang dimilikinya. Mulai dari trainer teknik kendaraan roda dua dan roda emÂpat, ada juga teknik membatik oleh SMKN 1 Kota Bogor dan pengolahan limbah kertas dan plastik menjadi barang bernilai ekonoÂmi oleh SMK Wikrama.
(Latifa Fitria)