BOGOR TODAY – Maraknya kasus tawuran di Kabupaten Bogor jadi perhatian serius Polres Bogor. TerleÂbih dengan adanya korban jiwa yang berjatuhan.
Kapolres Bogor AKBP Andy Moch Dicky menyatakan akan mengusulÂkan untuk adanya penindakan seÂrius terhadap kasus tawuran. TerÂmasuk mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) untuk mencabut izin opeÂrasional sekolah yang kerap jadi biang tawuran.
“Kita rekomendasi kepada Disdik kalau pengawasan kurang. Daripada nanti ada korban jiwa terus – terusan. Siswa sering tawuran berarti lebih baik kita rekomenÂdasikan evaluasi, cabut saja izinÂnya,†ujar Dicky. Â
Langkah itu diambil kepolisian sebagai upaya penanganan berÂsama. Sebab dari beberapa tawuran yang terjadi, penyebabnya adalah masalah – masalah sepeÂle dan murid – murid sekolah yang terlibat tawuran cenderung sama.
“Saya minta dalam waktu dekat Disdik dan kita duduk bersama memanggil para guru sekolah kalau anak ini sekolah bawa saÂjam ini niatnya sudah tidak seÂkolah lagi jadi tentu perlu penanganan bersama,†tegas Dicky.
Kemudian untuk mengantisiÂpasi tawuran, Dicky juga meÂminta orang tua dan masyarakat ikut berperan secara bersama – sama. Masyarakat sangat penting dalam mengantisipasi tawuran. Jika ditemukan pelajar nongkrong di jam sekolah dan dicurigai bawa sajam diminta langsung laporkan kepada aparat keamaÂnan.
Kepada para pelajar, Dicky meÂnegaskan aparat keamanan tidak akan segan – segan untuk menindak mereka yang kedapatan membawa senjata tajam tanpa memandang usia akan diproses secara hukum.