BANDUNG, Today – Dejan Antonic mengatakan pihaknya sudah memÂpunyai kerangka tim untuk menyamÂbut ISC April mendatang.
Namun menurutnya hal itu beÂlum sepenuhnya lengkap karena dia masih menunggu beberapa pemain yang belum bergabung.
Dia juga menegaskan skuat yang ada sekarang belum aman untuk menjadi bagian dari tim. Karena bisa saja ada pemain yang tidak bisa mengikuti ritme latihan dirinya.
“Sudah ada gambaran tapi belum 100 persen. Ada gambar tapi pelan-pelan dan nanti ada orang yang caÂpek atau ada orang yang engga bisa. Dalam seleksi itu ada orang keluar sendiri atau kalau memang tidak baÂgus ya kita ganti,†ujar Dejan saat diÂwawancara, Minggu (7/2).
Mengenai kemungkinan pemain yang ada sekarang dilepas olehnya, kans tersebut menurutnya masih terÂbuka. Tapi nasib tersebut ditentukan oleh pemain, karena etos kerja yang baik menurutnya menjadi acuan unÂtuk memilih pemain.
Sejak pertama datang ke BandÂung, pria asal Serbia itu memang dengan tegas menyatakan bahwa dia tidak memandang nama besar seorang pemain tapi lebih melihat kinerja mereka sebagai pesepakbola profesional.
“Itu tergantung pemain dan buÂkan saya. Gimana dia kerja, yang siap yang tidak siap itu tergantung dari dia,†lanjutnya.
Menurut Dejan segala kemungÂkinan masih bisa terjadi karena saat ini tim tengah berkutat di fase praÂmusim. Sehingga bukan tidak mungÂkin ada pemain yang angkat kaki jika tidak bisa memenuhi keinginannya.
Terlebih pelatih berusia 47 tahun itu mempunyai target tinggi di turÂnamen dengan format liga tersebut. “Pasti ada peluang di sepakbola, yang tidak mau kerja dia pasti pindah ke klub lain,†tukasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan kemÂbali mendatangkan tiga sampai empat pemain tambahan guna melengkapi kuatret pemain di lini pertahanan.
Kemudian ia melanjutkan memÂbutuhkan pemain berposisi sebagai wing, sama baiknya di kanan atau kiri.
“Puji tuhan kalau bisa tiga peÂmain lagi, itu sudah cukup. Kita lihat, cari stoper minimum butuh satu atau dua stoper lagi, karena kita harus ada rotasi harus ada satu back, terus wing kiri atau wing kanan jadi itu suÂdah cukup,†sebutnya.
Pelatih berpaspor Serbia itu meÂnambahkan, seorang kiper menjadi buruannya. Kepergian Shahar GinanÂjar ke Mitra Kukar menyisakan dua kipÂer yakni I Made Wirawan dan M. Deden Natshir. Guna berjuang di kompeÂtisi penuh, sebuah tim harus memiliki penjaga gawang minimal tiga pemain.
“Kiper biasa harus ada tiga, kita haÂrus bisa lihat siapa yang bisa atau kita bisa bawa satu kiper ke Persib karena harus ada minimun tiga kiper di sebuah kompetisi, jadi sama kiper kita akan datangkan empat pemain,†ujarnya.
Sudah dua pekan Dejan melatih, sudah banyak pemain baru yang bergabung bersama armada Maung Bandung. Trio asing didapatkan, mereka adalah back Vladimir VuÂjovic, gelandang Marko Krasic dan striker Aron Da Silva.
Kuota lokal rata-rata mantan anak asuh Dejan di Pelita Bandung Raya (PBR) pula di rapatkan seperti nama David Laly, Kim Jeffrey Kurniawan, Rahmad Hidayat dan Hermawan.
Sementara pemain muda jeboÂlan Diklat Persib berkompetisi untuk muara supaya dipikat Dejan, kemuÂdian diikat manajemen.
Nama-nama pemain muda seperÂti Gian Zola, Febri Hariyadi, Ary AhÂmad, Alfath Fathier, Sugianto, Agung Mulyadi dan Jujun Saepuloh masih progres seleksi sebelum dapat konÂtrak profesional pertama.
Hadapi Bali United
Persib Bandung kemungkinan akan menggelar laga uji coba pada Rabu (9/2) mendatang. Menurutnya itu akan menjadi persiapan sebelum menghadapi tim selevel, Bali United dalam 4 hari berselang.
Dikatakan oleh pelatih Persib, Dejan Antonic dia akan mencari laÂwan yang kualitasnya di bawah skuat Maung Bandung sebagai ajang pemaÂnasan. Sebelumnya Atep dan kawan-kawan sanggup membantai Football Plus FC dengan skor 9-0.
“Kalau ada tim yang siap, tim yang biasa-biasa saja. Untuk hari SabÂtu puji Tuhan kita bisa kasih waktu untuk pemain supaya pemain siap semua,†ujar Dejan, Minggu (7/2).
Dia dengan tegas bukan hanya mencari kemenangan besar ketika melakoni laga uji coba. Dejan justru ingin lebih melihat apakah skema yang dia inginkan mampu diterapkan oleh pasukannya selama bertanding. Jika ada kesalahan yang dilakukan oleh anak asuhnya, itu akan segera diperbaiki supaya tidak terulang saat tampil di level kompetisi.
“Buat saya ga lihat menang kaÂlah draw yang penting buat kita, kita dapat gambaran tim lebih bagus. Dimana kita kurang bagus dimana kita bagus dan kita bisa persiapkan di turnamen-turnamen yang kita puÂnya,†tuturnya.
Bukan hanya di laga uji coba, DeÂjan juga tidak mau memasang target muluk-muluk saat tampil di turnaÂmen pramusim.
Sebelumnya Persib sudah dipasÂtikan untuk ikut ambil bagian di Bali Island Cup 2016 dan dilanjut dengan Piala Bhayangkara.
“Mungkin turnamen terakhir yang disini di Bandung kita sudah siap untuk kompetisi. Target kita mungkin turnamen yang terakhir,†pungkasnya.
(Imam/net)