Untitled-9BOGOR, Today – Akhirnya penghargaan Sekolah Adiwiyata Man­diri Nasional jatuh kepada SMAN 6 Bogor, setelah sukses dengan gerakan Go Green atau mendukung kebersihan lingkungan di salah satu sekolah favorit di Kota Bogor ini. Kini, mereka tengah mempersiapkan diri menuju Adiwiyata tingkat ASEAN.

Wakil Kepala Sekolah Kurikulum SMAN 6 Bogor, Ikhsan menjelaskan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Kota Bogor kepada sekolah yang telah berpartisipasi dalam gerakan penghijauan.

“Proses penilaian ini sangat panjang dengan melihat sejauh mana konsistensi kami dalam gerakan Go Green. Kami juga se­dang mempersiapkan diri untuk Adiwiyata tingkat ASEAN,” seri Ikhsan.

Go Green di SMAN 6 lebih kepada inovasi bagaimana cara merangsang para peserta didik membiasakan untuk menghindari pergi kesekolah dengan kendaraan bermotor, alias menggunakan sepeda.

BACA JUGA :  Dedie Rachim Apresiasi Renovasi MCK SDN Semeru 6 Kota Bogor

“Kami punya yang namanya Komunitas Bersepeda. Awalnya, kepala sekolah terdahulu, Pak Maman, mempraktekkan sendiri setiap hari Senin beliau bersepeda dari rumah sampai ke sekolah. Kemudian barulah komunitas ini dibuat. Untuk peminat komuni­tas ini mulai dari kalangan siswa sampai kalangan guru,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Ikhsan, ada sosialisasi terkait lingkungan ten­tang berbagai kesalahan dalam menerapkan program Go Green. Beberapa memasang spanduk yang diikat di pohon, memaku ba­ner dan flayer di pohon. “Tetapi percuma jika tidak ada aksi nyata dari kita sendiri,” tutur Ikhsan.

BACA JUGA :  Dedie Rachim Apresiasi Renovasi MCK SDN Semeru 6 Kota Bogor

Ia menyebutkan, komitmen lain dari sekolah ini yaitu meng­galakan kawasan tanpa asap rokok di lingkungan sekolah. Para guru diperbolehkan merokok di luar lingkungan sekolah. Selain itu, terdapat tempat sampah khusus, agar para siswa dan guru bisa memilah sendiri sampah berdasarkan jenisnya, baik organik dan non organik.

Ikhsan menambahkan, SMAN 6 juga menjalankan program Sertifikasi Penjualan Makanan dan Minuman kepada para peda­gang kaki lima dan kantin sekolah. Program jangka menengah ini masih dalam tahap pembenahan. Sertifikasi tersebut diberikan berdasarkan penilaian langsung Departemen Kesehatan (Depkes) Kota Bogor. (*)

============================================================
============================================================
============================================================