Untitled-11BOGOR, TODAY – Ekstrakurikuler Paramuka Seko­lah Menengah Atas Negeri (SMAN) 9 Kota Bogor mendapat predikat sebagai Gugus Depan (Gudep) Tergiat 2015 se-Kota Bogor. Predikat ini diberikan oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bogor, saat mengadakan musyawarah cabang ke-XII di Ru­ang Rapat 1, Balaikota Bogor baru-baru ini.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 9 Bogor, Hedi Nefosano menerangkan, predikat ini diberikan kepada sekolah tingkat SMA yang paling aktif ekstra kurikuler (ekskul) pramukanya. Kriteria penilaian berdasarkan agenda kegiatan dan prestasi selama satu tahun di ekskul pramuka tersebut.

Sebelum memberikan predikat tersebut, Kwartir Gerakan Pramuka memberikan akreditasi ke setiap Gudep untuk membuktikan bahwa sistem penjami­nan mutu internal telah dilaksanakan dengan baik dan benar.

BACA JUGA :  Dedie Rachim Apresiasi Renovasi MCK SDN Semeru 6 Kota Bogor

Komponen Gudep yang akan diakreditasi meli­puti data keanggotaan, standar administrasi Gudep, standar pengelolaan Gudep, standar kompetensi pembina. Kemudian, standar kegiatan Gudep, stan­dar pencapaian SKU, SKK dan SPG, standar sarana prasarana, pengalaman pembina mengikuti kegiatan pada bidang pendidikan, sosial dan keagamaan serta komponen penghargaan dan prestasi.

Kegiatan ekskul pramuka di SMAN 9 Bogor men­didik para siwa menjadi lebih mandiri serta menum­buhkan karakter yang cerdas seperti visi dan misi sekolah itu. Persiapan yang dilakukan oleh pihak sekolah yaitu memberikan pengarahan yang berkai­tan dengan kegiatan kepramukaan dan mengadakan latihan satu kali dalam seminggu. Banyak kesulitan yang di alami oleh pihak sekolah selama masa persia­pan menuju predikat gudep tergiat.

BACA JUGA :  Dedie Rachim Apresiasi Renovasi MCK SDN Semeru 6 Kota Bogor

“Kesulitan yang kami hadapi untuk menca­pai predikat ini yaitu latihan di sela-sela waktu lu­ang. Jam belajar kami kan sampai jam empat sore, jadi agak susah kalau mau latihan. Kami usahakan seminggu sekali mengadakan latihan. Kesulitan lain­nya yaitu tidak semua siswa suka ekskul pramuka tapi mereka suka dengan kegiatan kepramukaan seperti berkemah. Selain itu menerapkan kewajiban untuk mengenakan seragam pramuka juga menjadi kesulitan bagi kami, karena sebagian siswa malas un­tuk mengenakan seragam pramuka,” tambah Hedi.

(Latifa Fitria)

============================================================
============================================================
============================================================