UJIAN Nasional (UN) telah usai, saatnya untuk mempersiapan perÂjuangan selanjunya. Apalagi kalau bukan seleksi untuk masuk ke PerÂguruan tinggi. Para calon lulusan SMA biasanya galau dengan perguÂruan tinggi yang akan mereka pilih. Nah, dalam hal ini, mereka harus pandai bermain strategi ketika mendaftar ke kampus negeri. SeÂbab, tidak jarang siswa masih kebinÂgungan dalam memutuskan akan memilih perguruan tinggi mana dan memilih jurusan kuliah apa.
Oleh : Latifa Fitria
[email protected]
Untuk memfasilitasi inforÂmasi yang dibutuhkan para murid-muridnya, SMA Negeri 1 (SMANSA) Bogor menggelar SMANSA Education Expo 2016 dengan tema ‘Broadening Your Insight Into Bright Future’ di halaÂman lapangan basket SMANSA, SeÂlasa (12/01/2015).
Sebanyak 20 Perguruan Tinggi Negeri, Swasta dan Luar Negeri hadi dalam event ini. Diantaranya Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Indonesia (UI), Universitas PadjadjaÂran Bandung, STAN, CCIT Fakultas Teknik UI, Universitas Pancasila, Universitas Trisakti, STIE Trisakti, Universitas Paramadina, Universitas Parahyangan Bandung, IT/IM Telkom Bandung, ABFI Institutes Perbanas, Yayasan Pendidikan Australia (IDP), Edlink Connex, Euro Management, Ritsumeikan Asia Pasific University (APU) Japan, Swiss Germany UniÂversity (SGU), Multimedia UniverÂsity (MMU) Malaysia, Lim Kok Wing Malaysia, Atlas Education Belanda, Kyungsung University Korea, Binus University, Prasetya Mulya Bisnis School, Universitas Moestopo, PresiÂdent University dan masih ada lagi.
Pengunjung acara Smansa Expo ini selain siswa SMANSA saja, acara juga banyak dihadiri juga oleh orangÂtua serta perwakilan guru BK dan siswa dari sekolah-sekolah lain di kota Bogor. Stand-stand Perguruan Tinggi membuka konsultasi bagi para pengunjung yang ingin mengetahui lebih detail informasi Perguruan Tinggi. Kegiatan ini juga sudah menÂjadi agenda tahunan rutin di SMANÂSA, dan menjadi suatu agenda kebuÂtuhan semua warga SMANSA.
Kepala SMA Negeri 1 Kota Bogor, Dra. Sri Eningsih, Mpd mengaku saat ini semua anak-anak SMA yang henÂdak melanjutkan ke perguruan tinggi masih dilingkupi rasa galau yang tinggi. Apalagi seleksi Seleksi NasiÂonal Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) akan segera di lakukan pada Maret mendatang, artinya waktu anak-anak ini sudah semakin mepet. Oleh karena itu pihak sekolah memberikan fasilitas informasi meÂlalui Education Expo.
“Saya berharap kegiatan ini memÂbuka wawasan siswa untuk mengenal potensi diri , memberikan informasi yang lengkap tentang Perguruan Tinggi kepada siswa maupun orang tua. Cara ini sangat efektif, jadi pada saat pemilihan di SNMPTN anak-anak sudah yakin dan mantap dengan piliÂhan mereka,†urainya saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Rasa optimis Sri tak pernah padÂam manakala melihat potensi anak-anak didiknya itu sangat luar biasa. Sebab persaingan sehat itu sudah kebiasaan bagi anak-anak SMANSA dengan bersaing antar teman di sekoÂlah. “Saya percaya anak-anak didik saya ini mampu bersaing dengan puÂtra putri terbaik bangsa lainnya. Saya lihat keinginan mencari sumber ilmu lainnya sering mereka cari diluar sana, ditambah dukungan keluargÂanya dan kami sudah membuktikan ditahun-tahun sebelumnya hampir 90 persen lulusan kami masuk perÂguruan tinggi negeri,†papar wanita berkacamata ini.
Sementara itu, Ketua PelaksaÂna SMANSA Education Expo, Dra. Hj.Elyati Marlen juga menambahkan jika tema education expo tahun ini memang sengaja dibuat ‘BroadenÂing Your Insight Into Bright Future’, agar semua anak-anak disini mampu mengeksplore kemampuan diri merÂeka masing-masing. Kesempatan education expo ini juga dapat mengÂgiring semua anak-anak SMANSA ini agar mereka tidak kehilangan arah, baik dalam hal materi juga informasi lain yang mereka butuhkan.
“Jadi anak-anak ini tidak ragu untuk memilih tujuan yang dapat meneruskan apa yang jadi minat bagi masa depan mereka,†tambah wanita yang juga menjabat sebagai Guru BK itu.
Wanita yang akrab disapa Marlen ini juga nampak sangat bangga denÂgan lulusan-lulusan SMANSA sebeÂlumnya. Pasalnya, pada tahun lalu sekitar 87 lulusannya lolos ke UI dan sebanyaknya tujuh orang yang diteriÂma di perguruan tinggi negeri negara orang. (*)