Untitled-6Sungguh menyenang­kan kegiatan mena­nam pohon bersama murid sekolah dasar yang begitu berse­mangat. Mereka saling ber­lomba bukan hanya ketika menjawab kuis pohon yang di­pandu Amalia Dian Puspitasari, tetapi mereka juga merebut menanam pohon.

RICKY ISKANDAR
[email protected]

Gairah dan semangat menanam pohon anak-anak SD ini bisa dilihat Tim Bogor Hejo saat melakukan penana­man 12 pohon buah-buahan di SD Smart Semen Cibinong (SD SSC). Pohon sumbangan dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bogor ini, langsung dibawa ke lokasi penanaman oleh anak-anak tanpa menunggu komando dari tim Bogor Hejo atau dari guru mereka. ‘’Horeeee, mari kita menanam pohon,’’ teriak hampir 100 murid SD SSC yang mengikuti acar penanaman pohon, Jumat (29/4/2016).

Ikut hadir pada acara pena­naman pohon dalam rangkaian memperingati Hari Bumi ini Manager Pendidikan SSC Agus Nurihsan, para guru antara lain Eman Sulaeman, Agus, dan guru yang lainnya. Sementara Kepala SD SSC Marshi berpami­tan tidak mengikuti acara lan­taran ada acara di luar. ‘’Teri­makasih sudah mendukung program penanaman pohon di SD SSC. Kami memang sedang ikut program sekolah rintisan Adiwiyata,’’ kata Marshi.

BACA JUGA :  Simak Ini, Makanan Vegetarian yang Bisa Jadi Pengganti Asupan Ikan

Sementara itu Agus Nurih­san berharap agar kerjasama Bogor Today dengan Sekolah SSC tak terbatas pada kegiatan penanaman pohon Bogor Hejo, tetapi kerjasama dalam kegiatan lainnya.

‘’Dulunya, sekolah ini milik PT Semen Cibinong sekarang Semen Holcim. Namun kini sekolah ini diwakafkan kepada Dompet Dhuafa. Karena itu pengelolaannya sekarang di bawah manajemen Dompet Dhuafa,’’ terang Agus, ‘’Kare­na itu, kami memiliki banyak kegiatan, salah satunya kegiatan lingkungan hidup ini,’’ tambahnya.

Lokasi sekolah SSC ini persis di depan pabrik semen milik PT Holcim Indonesia di kawasan Jalan Raya Narogong Km 7, Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Areanya sangat luas dan sangat memungkinkan untuk dikembangkan men­jadi sekolah Adiwiyata tingkat nasional. Di kawasan ini juga terdapat sekolah TK dan SMP. Para muridnya sebagian be­sar adalah anak-anak pegawai PT Semen Holcim. ‘’Ada juga murid dari luar keluarga karyawan Holcim,’’ kata Eman Sulaeman menjelaskan.

BACA JUGA :  Kebakaran Hanguskan Bus Pahala Kencana di Tol Jambang

Yang menarik, para murid­nya sangat bersemangat ketika diajak menanam pohon. Mereka sangat antusias mengikutinya, mulai dari kuis edukasi pohon yang dipandu Amel dan Habib Rifki Ahmad Alidrus, Tato Mar­sito dan Ricky Iskandar, hingga pada saat penanaman pohon dilakukan. ‘’Ayu kita tanam pohonnya biar masuk koran,’’ kata sejumlah murid lelaki yang sudah siap beraksi.

Hebatnya lagi, mesti seba­gian besar murid SD SSC ini berwajah anak kota, tetapi me­miliki pengetahuan yang maik tentang jenis pohon buah yang akan ditanam. Mereka tahu po­hon nangka. Bahkan mereka bisa menebak bibit buah sirsak yang sepintas daunnya mirip daun jeruk. Mereka juga bisa menjelaskan lima manfaat dari pohon yang sudah ditanam.

Bahkan ketika Amel menanyakan apa saja yang menjadi penyebab terjadinya pencemaran udara, sejumlah anak bisa menjawabnya den­gan cukup baik. Ini mungkin juga karena di halaman be­lakang sekolah yang sangat luas itu terdapat kebun yang ditanami aneka jenis pohon buah, sayur-sayuran, dan ada juga kebun cabai. (*)

============================================================
============================================================
============================================================