DSC_1712BOGOR, Today– Kota Bogor patut ber­bangga hati, sebab salah satu sekolah ter­baiknya mampu mengharumkan nama In­donesia di kancah Internasional.

Belum lama ini, Sekolah Menengah Ke­juruan (SMK) Wikrama yang berada di Ja­lan Raya Wangun, RT01/RW06, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor berhasil menyingkirkan 35 kompeti­tor dari 11 negara se-Asean dalam kompe­tisi Southeast Asian Minister of Education Organization (SEAMEO) Song Tradisional Angklung Contest.

Penganugerahan juara pertama juga di­laksanakan sangat formil, yang disaksikan oleh 25 personel peneliti dan pengelola pro­gram SEAMEO Biotrop, Kepada Dinas Pendi­dikan (Kadisdik) Edgar Suratman, Camat Bo­gor Timur, Lurah Sindangsari dan babinmas lainnya.

Rangkaian acara tidak hanya penyera­han penghargaan saja. Dalam kesempatan ini, sekaligus sebagai bentuk simbolis pen­andatanganan mitra antara SMK Wikrama sebagai model binaan SEAMEO Biotrop.

BACA JUGA :  Siapkan Sekolah Gratis, Sahira Hotels Group Gandeng PKBM Bakti Nusa

Direktur SEAMEO Biotrop, Irdika Man­sur menjelaskan SEAMEO Biotrop tidak pernah merasa ragu untuk menggandeng SMK Wikrama sebagai mitra sekaligus model dalam pembangunan regional ASE­AN yang lebih baik. “Sangat Alhamdulillah kita tidak perlu malu, karena kita sebagai pemenang mengalahkan negara lain dalam kompetisi ini. Mudah-mudahan selanjut­nya Indonesia bisa membawa bertahan se­bagai jawara di tingkat Asia, tak hanya ang­klung saja, tetapi lainnya juga,” ungkapnya disela acara.

Menurutnya, ada beberapa hal mendasar yang dijadikan alasan mengapa sudah saatnya mendukung penuh program SMK Wikrama.

Masih di tempat yang sama, Kepala SMK Wikrama Iin Mulyani juga mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang ditorehkan anak-anak di­diknya itu. Prestasi ini juga ia abdikan untuk men­dukung program ‘Bogoh ka Bogor’. “Ini prestasi yang membanggakan bagi kami, dan kami apr­esiasikan penghargaan ini sebagai bentuk nyata pembuktian’Bogoh ka Bogor’. Penghargaan ini bukan hanya untuk Kota Bogor saja, ini juga penghargaan untuk In­donesia,” tambahnya.

BACA JUGA :  Siapkan Sekolah Gratis, Sahira Hotels Group Gandeng PKBM Bakti Nusa

Sementara itu, Edagar Suratman juga menyampaikan rasa bangga atas prestasi SMK Wikrama dengan mengangkat kebu­dayaan khas Jawa Barat ke dunia Interna­sional. Melihat pesona angklung yang mu­lai banyak dilirik negara tetangga, ia juga semakin bersemangat untuk mewajibkan angklung sebagai salah satu ekstrakuri­kuler di Kota Bogor. “Wacana ini sudah ada gaungnya sejak 2014 lalu, apalagi ang­klung adalah salah satu kebudayaan bang­sa, artinya dengan menjadikannya salah satu ekstrakurikuler wajib di sekolah, kita sudah membangun karakter bangsa,” pungkasnya.

(Latifa Fitria)

============================================================
============================================================
============================================================

3 KOMENTAR

  1. Mohon penjelasan nih dari redaksi, Asia atau Asia Tenggara? Kalau buat judul sebaiknya sesuai dengan fakta, bahwa SEA itu Southeast Asia alias Asia Tenggara. Lingkupnya Asean, bukan Asia.

  2. Dear mataharitimoer,

    mohon maaf Untuk Penulisan Judul, tidak melebihi dari 7 kata. kalau memakai Asia Tenggara harus dicantumkan mungkin terlalu panjang, Asia dan Asia Tenggara masih sama-sama benua Asia kok mas.

    -terima kasih atas kritikannya-